PEKANBARU, CENTRO RIAU — Pemimpin Redaksi Riau99, Maadil, A.Md mengecam pembunuhan terhadap pemimpin redaksi salah satu media online di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, pemimpin redaksi yang dibunuh dengan cara ditembak tersebut adalah Mara Salem Harahap.
Maadil mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Utara untuk mengusut tuntas kasus pembuhunan terdapat wartawan ini.
“Kami sesama wartawan tidak terima atas kekejaman dan main hakim sendiri, apapun alasanya tidak saya terima, Bapak Kapolda Sumut mohon segerah usut tuntas kasus ini”. Ungkap Maadil Pemimpin Redaksi Media Online Riau99.
Pria yang akrab disapa Marsal Harahap itu ditemukan bersimbah darah di dalam mobil yang dikendarainya pada Sabtu (19/6) pukul 23.00 WIB dini hari. Lokasinya tidak jauh dari rumahnya di Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Seperti dilaansir dari CNN Indonesia.
Mara Salem Harahap meninggal dunia dengan jejak kekerasan. Ditemukan dua luka tembak di tubuhnya. Salah satunya di paha sebelah kiri.
Dilanjutkan Maadil, Kekerasan yang dilakukan, apalagi sampai menghilangkan nyawa seseorang, ini jelas merupakan tindakan yang main hakim sendiri, kita ini negara hukum, jelas hal ini tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Apalagi kekerasan itu terjadi terkait dengan pekerjaan seseorang sebagai wartawan. Tambah maadil.
Harapan saya hal ini tidak terjadi lagi, jangan ada lagi wartawan menjadi korban oleh pekerjaannya. Saya berharap kepada Polda Sumut agar segerah ditangkap dan dihukum sesuai uu yang berlaku.
Kepada seluruh rekan-rekan wartawan se- Indonesia dari sabang sampai merauke, lanjutkan tugas kita, jangan takut, tuhan bersama kita. Tutup Maadil.
