Jenis mobil hybrid yang berupa plug-in hybrid atau PHEV kini sedang populer karena semakin banyak model yang tersedia. Harga yang ditawarkan juga bersaing di kelasnya.
Jenis hybrid ini lebih fleksibel karena dapat diisi daya, serta masih dilengkapi mesin konvensional sehingga bisa menggunakan bensin. Secara sederhana, cocok sebagai transisi menuju elektrifikasi.
Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan PHEV secarawholesales(pengiriman dari pabrik ke penjual) terus mengalami kenaikan. Dalam periode Januari hingga Juli tercatat sebanyak 1.968 unit yang terjual.
Angka tersebut didorong oleh dominasi pabrikan merek Tiongkok, Chery, melalui salah satu produknya yaitu Chery Tiggo 8 CSH. Saat meluncurkan produknya pada Mei 2025, perusahaan menawarkan Chery Tiggo 8 CSH dengan harga Rp 499 juta untuk 1.000 pembeli pertama.
Sebagai informasi, Chery Tiggo 8 CSH ini diproduksi di pabrik perakitan milik PT Handal Motor Indonesia (HIM) yang berada di Bekasi, Jawa Barat.
Produsen mengklaim bahwa teknologi yang disebut Chery Super Hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang baik. Dengan sekali pengisian bahan bakar penuh, diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.300 kilometer.
Secara ringkas, mode EV pada Chery Super Hybrid System mampu menempuh jarak 90 kilometer setelah diisi daya. Sementara itu, efisiensi bahan bakarnya disebut mencapai 76 km per liter.
Soal tenaga, Chery Tiggo CSH mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 500 dk dan torsi 735 Nm. Sedangkan untuk akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya membutuhkan waktu 6,8 detik.
Laporan penjualan mobil PHEV pada bulan Januari hingga Juli 2025
Chery Tiggo CSH FWD 1.842 unit
Mazda CX 80 2.5 AWD Kuro 33 unit
Lexus RX 450h+ Luxury 30 unit
Volvo XC60 Plug-in Hybrid 16 unit
Volvo XC90 Plug-in Hybrid 16 unit
Mazda CX 80 2.5 AWD Elite 13 unit
BMW XM AT 12 unit
BMW XM 50e AT 3 unit
Lexus NX 450h+ 1 unit
Toyota Prius Generasi ke-20 Tipe 4 1 unit
BMW 530e 1 unit