Pembukaan Launching Bantuan Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Kematian Bagi Pekerja Sektor Sawit.

Pembukaan Launching Bantuan Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Kematian Bagi Pekerja Sektor Sawit.

Rokan Hulu Terasriau com– BPJS Tenaga Kerja melaunching Penyaluran Bantuan Iuran Jaminan Kecelakaan kerja dan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan Bagi 16.585 Pekerja Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit di Kabupaten Rokan Hulu, Jumat 6 September 2024 di Aula Masjid Agung Islamic center.

Launching itu diselenggarakan untuk memberikan kepastian perlindungan sosial kepada pekerja sektor perkebunan yang kerap menghadapi risiko tinggi.

Bupati Rohul, H. Sukiman,usai pembukaan launching mengatakan bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi pekerja sawit yang sering kali terabaikan.

“Kami berfokus pada pekerja sawit yang merupakan bagian penting dari ekonomi daerah, namun sering kali kurang mendapatkan perhatian dalam hal perlindungan sosial,” ujar Sukiman.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Riau,Sumbagut Eko Yulianda, menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat mengenai pentingnya jaminan sosial semakin meningkat.

“Dulu banyak yang tidak memahami fungsi jaminan sosial, tapi kini masyarakat sudah semakin paham bahwa ini adalah bentuk kepedulian negara. Kami berharap perlindungan ini akan memberikan rasa aman bagi 16.585 pekerja sawit jika terjadi risiko seperti kecelakaan atau kematian,” kata Eko

Eko mengimbau kepada masyarakat yang belum terdaftar agar segera bergabung dengan BPJS. Dengan kontribusi bulanan yang terjangkau, perlindungan ini akan sangat bermanfaat saat menghadapi risiko.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Tenaga Kerja Rohul, Zulhendri S.Sos M.IP menyebutkan bahwa dana untuk program ini bersumber dari DBH sawit yang digunakan sesuai peruntukannya.”Sebagian besar dana DBH sawit dialokasikan untuk infrastruktur, namun kami memanfaatkan sebagian untuk perlindungan sosial bagi pekerja.

Kadis berharap ini dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan memberikan rasa aman dalam bekerja,” jelas Zulhendri.

Dengan adanya program ini, diharapkan pekerja perkebunan kelapa sawit di Rokan Hulu dapat bekerja dengan lebih tenang, mengetahui bahwa mereka memiliki perlindungan yang memadai dari risiko kecelakaan dan kematian. Akiri ”

Sungkono (SKN)*