TERAS RIAU MEDAN -Dahsyatnya media online atau cyber di era milenial saat ini dapat mengubah keadaan dalam waktu yang relatif singkat.
Bahkan media online bisa lebih sadis dari “Dukun Santet” apabila dikelola dengan tidak beretika untuk memutar balikkan fakta atau menggiring opini seolah olah fakta.
Dalam waktu yang relatif maka karier dan reputasi seseorang bisa hancur bahkan termasuk keluarga ikut terkena dampak buruk.
Sedangkan publik saat ini sulit membedakan mana produk Jurnalis atau produk buzzer penyebar informasi bohong alias hoaks, yang bertentangan dengan Undang-undang pokok pers nomor 40 tahun 1999.
“Alasannya Media online atau cyber dapat mengubah keadaan dalam hitungan beberapa menit. Artinya opini dapat digiring seolah olah fakta, untuk memutarbalikkan fakta. Padahal hoaks untuk membunuh karakter seseorang dengan cara fitnah”, ujar Ketua DPW IWOI Sumatera Utara, Ratno SH, MM dalam pidato pelantikan DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPD IWOI) Kabupaten Deli Serdang, di Bailrum, Lubuk Pakam, Kamis (26/10/2023) siang.
Untuk itu, IWOI sebagai jurnalis terpercaya harus menghindari untuk tidak menjadi “industri” hoaks, sambungnya lagi.
Lebih lanjut ia tambahkan, sangat sulit bagi kita membedakan apa yang dimaksud dengan industri media dan apa itu organisasi media, kecuali produk atau visi dan misi yang tersurat dalam akta pendirian atau badan hukum yang dimiliki perusahaan media tersebut.
“Sehingga wartawan itu seakan menjadi momok yang menakutkan bagi jajaran Forkopimda dengan pemberitaan yang tidak memenuhi kaidah UU Pers Nomor 40 tahun 1999,” ujar Ketua DPW IWOI Sumut.
“Sehingga mengesankan wartawan di media online itu lebih sadis dari “Dukun Santet” yang dalam hitungan menit semuanya bisa berubah”, katanya lagi.
Oleh karena itu, dengan dilantiknya DPD IWOI Deli Serdang masa bakti tahun 2023 – 2028. Diharapkan jurnalis yang tergabung di IWOI Deli Serdang dapat menjadi organisasi pers pemberantas informasi hoaks. Bukan industri media hoaks atau buzzer.
Sebelumnya Ketua DPD IWOI Deli Serdang terpilih, Ibrahim Efendi Siregar, dalam kesehariannya biasa dipanggil Baem, dapat memberikan warna baru dalam dunia jurnalistik berupa tata kelola organisasi yang rapi, beretika, jujur dan mengembangkan UMKM di kawasan Deli Serdang.
Keputusan pengesahan Ibrahim Effendi Siregar sebagai Ketua DPD IWO Indonesia Deli Serdang.Periode 2023 – 2028 tertuang dalam Surat Keputusan nomor : 08 / SK.Deli Serdang / IWO-I / VIII / 2023 per tanggal 7 Agustus 2023 Tentang Pembentukan Pengurusan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Deli Serdang Periode 2023 – 2028. sejak adanya SK keputusan ini diterbitkan maka DPD IWOI Kabupaten Deli Serdang secara resmi dan sah berlaku untuk periode 2023 – 2028, selaku Ketua Ibrahim Effendi Siregar, Sekretaris Syahrul Anwar dan Bendahara Ernawaty.
Gelar Pelantikan DPD IWOI Kab. Deli Serdang dibuka dengan Tari Persembahan adat Melayu, yang bermakna ucapan selamat datang untuk para hadirin sekalian, Pembacaan Do’a yang dirangkai menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Mars Kabupaten Deli Serdang dan Mars IWO Indonesia. Dan yang paling utama sebuah prosesi Sakral dalam pelantikan saat Ketua DPW Provinsi Sumatera Utara, Ratno SH.,MM menyerahkan Pataka Kebesaran “Bendera IWOI” kepada Ketua DPD IWOI Kabupaten Deli Serdang untuk mengibarkan panji-panji bahwa IWO Indonesia hadir di Kabupaten Deli Serdang untuk menata etik dan profesi wartawan.
Semoga kehadiran DPD IWOI Kabupaten Deli Serdang berkiprah lebih baik dan profesional “jalin kerjasama yang harmonis dengan semua jajaran di Pemkab Deli Serdang.
(TIM)
