Indonesia Berbangga! Studio Ubud Terlibat dalam Pembuatan ‘Demon Slayer: Infinity Castle’

Tekno4 Views

Warta Bulukumba– Di dalam ruangan kerja yang penuh dengan layar berlapis visual, tim Studio Ubud memperhalus detail cahaya pada karakter ikonik Demon Slayer. Garis-garis halus, warna yang dramatis, serta efek kamera mereka olah dengan cermat, memastikan setiap frame terlihat hidup dan penuh jiwa. Banyak orang tidak tahu, karya dari kreator asal Indonesia ini kini muncul di layar lebar dunia.

Film Demon Slayer: Infinity Castle secara resmi dirilis di Jepang pada 18 Juli 2025 dan langsung mencatatkan sejarah. Dalam sehari, film ini menghasilkan pendapatan sebesar 1,5 miliar yen atau sekitar Rp163 miliar, melebihi rekor Mugen Train yang sebelumnya memiliki angka 1,28 miliar yen pada hari pertama.

Tidak hanya di Jepang, antusiasme yang sama juga terlihat di Indonesia. Dirilis pada 15 Agustus 2025 dengan durasi 155 menit, film ini berhasil menggaet lebih dari 461.000 penonton hanya dalam sehari. Angka tersebut menjadikannya pemutaran perdana terbesar dalam sejarah untuk kategori anime, animasi, dan film Asia di negara ini.

Tugas Studio Ubud dalam penggarapan

Melalui unggahan resmi di akun Facebook, Studio Ubud mengumumkan partisipasi mereka dalam pengerjaan bagian pertama trilogi Infinity Castle, yang merupakan adaptasi dari Final Arc manga Kimetsu no Yaiba karya Koyoharu Gotouge.

Meskipun berada di Jakarta dan Solo, nama “Ubud” dipilih oleh pendirinya, Lindra Hismanto, sebagai bentuk penghormatan terhadap Ubud, Bali.

Sejak berdiri pada tahun 2015, Studio Ubud telah terlibat dalam lebih dari 50 judul anime yang populer, mulai dari One Piece, Bleach, Jujutsu Kaisen, Dragon Ball, Pokemon, hingga Jojo’s Bizarre Adventure.

Apa saja yang dikerjakan oleh Studio Ubud?

Di proyek Infinity Castle, Studio Ubud mengelola berbagai aspek teknis penting, seperti pengeditan visual karakter, efek khusus, pergerakan kamera, fotografi digital, kompositing, hingga pewarnaan.

Meskipun hak cipta tetap dimiliki oleh studio Jepang, kontribusi dari Studio Ubud menjadi bagian penting yang tak terpisahkan.

Pada tahun 2025, Studio Ubud mengambil langkah signifikan dalam dunia internasional. Pada bulan Mei lalu, CEO Lindra Hismanto menandatangani kesepakatan kerja sama jangka panjang dengan empat studio besar Jepang: ENGI Co Ltd, A-1 Pictures Inc, Nippon Animation Co Ltd, dan Asahi Production Co Ltd.

Perjanjian ini tidak hanya memperkuat pengakuan global terhadap kualitas Studio Ubud, tetapi juga membuka kesempatan yang lebih luas bagi bakat animasi Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek berkualitas internasional.

Leave a Reply