Lintaskriminal.co.id –Menggunakan perangkat audio seperti headset, headphone, atau earphone dalam waktu yang lama dengan suara yang terlalu keras dapat menyebabkan masalah pada kemampuan mendengar.
Berdasarkan sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalamJurnal Kedokteran Amerika Serikat,penggunaan alat pendengar telah mengakibatkan peningkatan signifikan dalam angka gangguan pendengaran pada kalangan remaja dan usia muda.
Meskipun penggunaan alat audio seperti headset, headphone, atau earphone memberikan pengalaman mendengarkan yang luar biasa, hal ini bisa berdampak negatif terhadap kesehatan telinga.
Selain itu, tingkat volume saat mendengarkan musik menggunakan alat bantu dengar juga perlu diperhatikan.
Karena mendengarkan lagu dengan tingkat kebisingan yang tinggi bisa menyebabkan rasa sakit di telinga.
Membahas tentang penggunaan headset, headphone, atau earphone, muncul pertanyaan yang diajukan kepada dr. Netty Widiandari, Sp. THT-K.
dr. Netty Widiandari, Sp. THT-K, adalah seorang dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan serta bedah kepala dan leher dari RSUD Ibu Fatmawati Seokarno Surakarta.
Pertanyaan:
Dokter, gangguan pendengaran yang disebabkan oleh penggunaan headset, headphone, atau earphone bersifat sementara atau permanen?
Lisna, Surabaya.
dr. Netty Widiandari, Sp. THT-K, seorang Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan serta Bedah Kepala dan Leher menjawab:
Kerusakan pada saraf pendengaran terjadi akibat penggunaan alat seperti headset, headphone, atau earphone.
Karena kerusakan pada saraf pendengaran, maka kerusakannya bersifat tetap.
Ketidakmampuan mendengar ini tidak dapat kembali seperti dulu.
Kondisinya bisa semakin memburuk, namun untuk kembali seperti sedia kala sudah tidak mungkin lagi.
Berikut ini Anlene Gold, susu kaya kalsium yang baik untuk kesehatan tulang, klikdi sini untuk mendapatkannya.
Karena kerusakannya memang terjadi pada bagian saraf pendengaran.
Jika sudah sangat mengganggu aktivitas atau kegiatan sosial, maka perlu menggunakan alat bantu dengar agar dapat mendengar kembali seperti sedia kala.
Jika seseorang yang mengalami gangguan pendengaran tidak memakai alat bantu dengar, maka ia kesulitan berinteraksi dengan orang lain secara efektif.
Saraf pendengaran yang mengalami kerusakan atau gangguan dapat menyebabkan penurunan kemampuan mendengar, dan cara mengatasinya adalah dengan memakai alat bantu dengar.
Sebelum mengalami kerusakan pendengaran akibat penggunaan headset, headphone, atau earphone, usahakan untuk menghindari suara yang terlalu keras dan gunakan alat tersebut dengan bijak, agar dapat mencegah gangguan pendengaran sejak dini.
dr. Netty Widiandari, Sp. THT-K, adalah seorang dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher yang bekerja di RSUD Ibu Fatmawati Seokarno Surakarta.
Ia aktif dalam menyampaikan pendidikan tentang kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan, serta sering tampil sebagai narasumber di TribunHealth.
Jika Anda ingin berdiskusi dengan dr. Netty Widiandari, Sp. THT-K, silakan datang langsung ke RSUD Ibu Fatmawati Seokarno Surakarta atau kunjungi halaman Instagram @rsudibufatmawatiska untuk mengetahui jadwal pemeriksaannya.
Lihat Berita dan Artikel Lainnya di
Google News
(Lintaskriminal.co.id -)
Berikut ini adalah kadar IPI vitamin D yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klikdi sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU berisi 75 tablet (Isi 6 botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D secara cepat dalam kondisi tertentu seperti lansia, ibu hamil dan menyusui, individu berisiko tinggi atau penderita penyakit infeksi serta penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C berperan dalam membantu menjaga kekebalan tubuh, memperkuat gigi dan tulang, serta meningkatkan kelancaran sirkulasi darah.
Vitamin C berperan dalam membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Membantu memperkuat struktur gigi dan meningkatkan sirkulasi darah.
Berikut ini adalah IPI vitamin C yang berfungsi untuk menjaga sistem imun tubuh, klikdi sini untuk mendapatkannya.
