ASDP Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Nasional HUT ke-80 RI

Tekno4 Views

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama libur panjang akhir pekan ini serta cuti bersama perayaan HUT ke-80 RI pada Senin (18/8).

Pada hari Jumat (15/8), tercatat sebanyak 31.428 penumpang dan 8.264 kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni, naik masing-masing 22 persen dan 17 persen dibanding rata-rata harian pada bulan Agustus 2025. Peningkatan ini didominasi oleh kendaraan golongan IVA sebanyak 2.413 unit, diikuti oleh golongan VI B sebanyak 1.297 unit dan golongan VB sebanyak 1.203 unit.

Tingginya jumlah penumpang dan kendaraan ini memperkuat pentingnya pengelolaan data tiket dan manifes sejak awal keberangkatan. “Tiket menjadi dokumen pertama yang diperiksa dalam proses”screeningNomor plat kendaraan, jumlah penumpang di dalam kendaraan, serta golongan kendaraan harus sesuai agar manifes terkonsolidasi sepenuhnya sebelum kapal berlayar,” kata General Manager ASDP Merak, Syamsudin, dalam pernyataannya, Minggu (17/8).

Ia melanjutkan, ASDP juga memperkuat operasi bersama pemeriksaan tiket dan identitas penumpang dengan seluruh pemangku kepentingan sektor penyeberangan pada malam Jumat (15/8). Kegiatan ini diikuti oleh KSOP dan BPTD, aparat Kepolisian, Tim BKO, serta operator pelayaran yang tergabung dalam Gapasdap dan INFA.

Syamsudin menekankan bahwa operasi bersama ini memiliki tujuan utama untuk memverifikasi kecocokan data tiket dan identitas penumpang sebelum mereka naik ke kapal, sehingga semua nama terdaftar secara akurat dalam daftar penumpang. Tindakan ini dilakukan secara konsisten untuk memperkuat aspek keselamatan dan keamanan pelayaran selama masa liburan panjang.

“Dengan tindakan ini, kami dan operator lainnya mampu mengenali jumlah penumpang, kendaraan, serta kesesuaian golongan kendaraan yang tertera dalam tiket, sekaligus mengurangi kemungkinan antrean saat naik ke kendaraan,” ujarnya.

Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa integritas manifes merupakan bagian dari ekosistem keselamatan yang melibatkan berbagai pihak. ASDP telah menyediakan sistem Ferizy yang memungkinkan pengisian data penumpang secara lengkap saat pembelian tiket, serta fitur pemutakhiran data mandiri sebelum proses check in.

“Tetapi keberhasilan ini tetap sangat tergantung pada disiplin sopir dan perusahaan angkutan umum,” katanya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2015, pengemudi harus memverifikasi bahwa semua nama penumpang telah dimasukkan dengan benar sebelum melakukan pemindaian barcode di dermaga. Perusahaan angkutan umum juga wajib menyusun dan menyerahkan manifes kepada pengemudi untuk pemeriksaan akhir. Setelah barcode tiket dipindai, data akan secara otomatis masuk ke database operator kapal, yang kemudian disusun menjadi manifes akhir dan diserahkan kepada regulator sebagai persyaratan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).

Leave a Reply