Tiga Metode Efektif untuk Menghindari Ban Mobil Bekas Cepat Aus
Tiga Metode Efektif Menghindari Ban Bekas yang Cepat Rusak Tiga Strategi Sederhana untuk Mencegah Ban Bekas Mudah Retak Tiga Tips Praktis Agar Ban Bekas Tidak Cepat Pecah Tiga Cara Ampuh Mencegah Ban Bekas Mudah Pecah Tiga Langkah Sederhana untuk Mengurangi Kerusakan Ban Bekas
Nah, berikut tiga metode efektif untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebocoran pada ban mobil bekas kesayanganmu. Simak hingga selesai ya gaes.
10drama.com -/ Tips dan Trik
ARSN 8 Agustus, pukul 11.45 pagi 8 Agustus, pukul 11.45 pagi
10drama.com –Inilah tiga cara praktis yang bisa mencegah pelek mobil bekas kesayangan kalian nggak gampang peang.
Ya, perawatan velg mobil tidak memerlukan langkah khusus, bahkan hampir tidak memerlukan perawatan khusus.
Namun, kondisi jalanan dan tekanan angin ban wajib menjadi perhatian pemilik mobil.
“Dua faktor tadi paling sering bikin pelek mobil peang atau retak,” buka Hadi.
Hadi dari gerai pelek bekas Star Velg, Cipete, Jakarta Selatan.
Nah, berikut tiga cara praktis mencegah pelek mobil peang.
1. Hindari Profil Ban Terlalu Tipis
Profil ban yang terlalu tipis akan memperbesar risiko kemungkinan pelek peang jika terbentur benda keras.
“Kalau sudah terlanjur pakai ban profil tipis, sebaiknya jangan ngebut dan selalu cek tekanan anginnya,” urai Hadi.
Pasalnya ban profil tipis jika kempes atau tekanan anginnya kurang, tidak begitu terlihat dibandingkan ban profil tebal.
Tekanan angin kurang akan membuat risiko pelek peang lebih tinggi.
2. Jangan Terjebak dalam Lubang di Jalan
Jika terdapat celah atau lubang di permukaan jalan, lebih baik dihindari apabila memungkinkan.
“Tabrakannya bisa membuat velg melengkung, apalagi jika kecepatannya tinggi,” kata Hadi.
Jika terdapat lubang yang tidak bisa dihindari, sebaiknya lewat dengan perlahan.
“Agar benturan saat menginjak lubang tidak merusak ban dan velg,” tambahnya.
Ketika terjadi benturan yang kuat, selain merusak ban dan velg, juga dapat merusak sistem suspensi kendaraan.
3. Pertahankan Tekanan Udara Ban
Nah, ini dia yang sangat penting guys, menjaga tekanan udara pada ban.
“Sangat penting untuk menjaga tekanan udara pada ban mobil, agar benturan tidak langsung mengenai velg mobil,” tambah Hadi.
Karena ban juga dapat berfungsi sebagai sistem suspensi kendaraan, guys.
“Oleh karena itu, tekanan anginnya perlu dipertahankan,” kata Eko Supriyatin, Product Marketing Manager PT Gajah Tunggal yang merupakan produsen ban GT Radial.
Sebaiknya tekanan udara disesuaikan sesuai dengan petunjuk produsen.
“Secara umum sekitar 30-32 Psi, jika sedang membawa beban penuh, tingkatkan tekanannya,” tambah Eko, panggilan akrabnya.
Copyright 10drama.com -2025
Related Article
