10drama.com –, JAKARTA – Perusahaan otomotif asal Jepang, PTSuzukiIndomobil Sales (SIS) mencatatkan penjualan di atas 33.000 unit selama periode Januari-Juli 2025, didukung oleh model Carry dan XL7.
Kepala Departemen 4W Sales PT SIS, Randy Murdoko menyatakan, Suzuki menghadapi perubahan pasar otomotif pada semester pertama tahun ini dengan kondisi yang cukup stabil.
“Secara keseluruhan, tulang punggung penjualan tetap didominasi oleh New Carry sekitar 44%, serta New XL7 sebesar 23%,” kata Randy kepadaBisnis, dikutip Selasa (12/8/2025).
Namun menariknya, model SUV berdesain coupe terbaru, Suzuki Fronx kini menjadi idola baru setelah New XL7. Model ini mencatatkan penjualan sebanyak 2.197 unit pada bulan Juli.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa perusahaan mencapai penjualan ritel sebanyak 5.504 unit pada Juli 2025, meningkat 20% (month-to-month/mtm) dibandingkan bulan sebelumnya. Akibatnya, Suzuki akan meningkatkan penjualan Fronx sesuai dengan target penjualan 2.000 unit per bulan.
Kami masih melaksanakan program penjualan sesuai rencana awal dalam menghadapi semester II, dengan fokus utama pada peningkatan penerimaanmarket terhadap Fronx,” jelas Randy.
Selain itu, Suzuki Fronx kini tersedia dalam tiga pilihan varian, yaitu GL, GX, dan SGX. Sementara itu, varian SGX dan GX mengusung mesin berkapasitas 1.500 cc dengan kode K15C yang dikombinasikan dengan teknologimild hybridHarga mobil Suzuki Fronx berada di kisaran Rp259 juta sampai Rp319,9 juta. on the road (OTR) Jabodetabek.
Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki mencatatkan penjualanwholesalessebanyak 33.190 unit dalam periode Januari-Juli 2025, atau mengalami penurunan sebesar 13,9% dibanding tahun sebelumnya.
Di sisi lain, penjualan ritel Suzuki sebanyak 33.273 unit, juga mengalami pengurangan sebesar 17,7% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut juga sejalan dengan penurunan permintaan pasar otomotif selama bulan Januari-Juli 2025. Total penjualan mobil wholesalessebanyak 435.390 unit, turun 10,1% secara tahunan dibandingkan periode yang sama pada 2024 dengan jumlah 484.250 unit.
Di sisi lain, penjualan mobil secara eceran juga turun sebesar 10,8% menjadi 453.278 unit, dibandingkan dengan 508.041 unit pada tujuh bulan pertama tahun 2024.
