10drama.com –Berdasarkan laporan IT Home, CEO baru McLaren, Nick Collins, secara tegas menyatakan bahwa kendaraan listrik tidak termasuk dalam rencana perusahaan saat ini.
Pada sebuah wawancara dalam Monterey Car Week, Collins menyatakan bahwa McLaren akan tetap mempertahankan mesin bensin dan hybrid dalam jangka waktu yang cukup lama.
Collins menekankan bahwa perusahaan tidak akan dengan mudah meninggalkan mesin V8 twin-turbocharged 4.0 liter yang legendaris, meskipun mesin V6 3.0 liter pada Artura telah membuktikan kemampuannya.
McLaren bahkan memperbaiki mesin V8 pada model W1 terbaru, sehingga meningkatkan daya torsi per liter menjadi 229,6 hp, jauh lebih tinggi dibandingkan 750S yang hanya 185,3 hp/L.
Collins juga menyiratkan bahwa mesin ini akan digunakan pada lebih banyak model di masa mendatang.
Meski demikian, Collins juga menyampaikan bahwa McLaren “tidak sepenuhnya menolak” elektrifikasi.
Ia mengakui bahwa jika McLaren meluncurkan mobil listrik murni, kemungkinan besar kendaraan tersebut hanya akan dipasarkan di beberapa pasar tertentu seperti Tiongkok, karena Tiongkok merupakan pasar kendaraan listrik terbesar di dunia saat ini.
IT Home melaporkan, ketika grup investasi Abu Dhabi, CYVN Holdings, mengakuisisi McLaren dan menggabungkannya dengan startup Forseven, mereka menyatakan akan memanfaatkan dana investasi mereka di NIO untuk mendapatkan lebih banyak teknologi elektrifikasi dan inovatif.
Collins juga menyiratkan bahwa produk pertama dari fase baru ini “akan dirilis lebih cepat dari perkiraan,” dan proyek yang telah dimulai sebelum penggabungan akan dipercepat berkat tambahan dana.***
