Honda Mengurangi Investasi Kendaraan Listrik Berbaterai, Memilih Fokus pada Pengembangan Kendaraan Hybrid
Honda Mengurangi Investasi Kendaraan Listrik Berbaterai, Memilih Fokus pada Pengembangan Kendaraan Hybrid
Honda mengeluarkan pernyataan bahwa akan memangkas anggaran yang dialokasikan untuk sektor kendaraan listrik berbaterai atau BEV.
10drama.com -/ News
Naufal Nur Aziz Effendi 20 Agustus, pukul 16.00 20 Agustus, pukul 16.00
10drama.com –– Honda mengumumkan akan mengurangi penanamannya di kendaraan listrik berbaterai (BEV).
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Chief Executive Honda, Toshihiro Mibe, alasan utamanya adalah karena penurunan penjualan kendaraan listrik (BEV) dan perubahan aturan lingkungan.
Lingkungan yang mengelilingi industri otomotif terus berubah setiap hari. Ketidakpastian dalam lingkungan bisnis semakin tinggi, khususnya akibat perlambatan pertumbuhan pasar mobil listrik (BEV) yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan regulasi lingkungan,” demikian pernyataan Honda.
Pengumuman tersebut juga menyebutkan bahwa perusahaan Jepang itu membatalkan rencana bahwa BEV akan mencapai 30 persen dari penjualan mobil secara global pada tahun 2030.
Mereka akan memangkas rencana investasi yang sebelumnya dianggarkan sebesar 10 triliun Yen atau sekitar Rp 1.045 triliun (kurs 1 Yen = Rp 110,35), menjadi 7 triliun Yen atau setara dengan Rp 772 triliun.
Namun, Honda belum secara pasti mengumumkan target baru terkait penjualan produk BEV-nya.
Sebaliknya, mereka menyatakan akan mengutamakan kendaraan hibrida yang akan diluncurkan secara luas ke pasar mulai tahun 2027 dan seterusnya.
Di sisi lain, CEO Honda Australia, Jay Joseph menyampaikan bahwa BEV bukanlah tujuan akhir dari pabrikan yang memiliki logo ‘H’.
“Kendaraan listrik yang lebih baik merupakan jalur menuju netralitas karbon, tetapi bukan satu-satunya jalan,” katanya, dilaporkan oleh Seasia.news.
Ia menekankan bahwa tujuan utama mereka tetap pada netralitas karbon pada tahun 2050.
Dengan sejalan dengan rencana terbarunya, Honda juga menghentikan pengembangan SUV listrik berkapasitas 7 penumpang yang direncanakan untuk pasar Amerika Serikat.
Mobil ini awalnya direncanakan dirilis pada tahun 2027 sebagai pesaing KIA EV9, tetapi dibatalkan karena perubahan kebijakan Amerika Serikat dan penurunan permintaan terhadap kendaraan listrik.
Sebagai alternatif, Honda memindahkan perhatiannya pada teknologi hibrida dengan rencana meluncurkan 13 model hibrida, termasuk Prelude versi terbaru.
Selain itu, Honda sedang mengembangkan arsitektur hibrida yang ditingkatkan dengan berat yang lebih ringan, biaya yang lebih murah, dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Berdasarkan laporan Nikkei Asia, Honda terus mengembangkan teknologi alternatif, seperti kendaraan berbahan bakar sel dan baterai solid-state.
Mereka berpendapat bahwa terdapat berbagai cara untuk mencapai netralitas karbon selain hanya kendaraan listrik yang menggunakan baterai.
Copyright 10drama.com -2025
Related Article