5 Hewan Aneh dengan Jari Khusus, Ada yang Punya Jempol Palsu!

Otomotif34 Views

Bila membicarakan dunia hewan, selalu ada hal-hal yang menakjubkan yang membuat kita kagum. Mulai dari metode mereka bertahan hidup, bentuk tubuh yang tidak biasa, hingga detail kecil yang sering kali terlewat. Salah satunya adalah bentuk dan jumlah jari mereka yang ternyata sangat beragam.

Siapa sangka, terdapat beberapa hewan yang memiliki jari dengan bentuk dan fungsi yang benar-benar mengejutkan. Bukan hanya sebagai hiasan, jari-jari ini merupakan hasil dari adaptasi canggih alam untuk membantu mereka bertahan hidup. Penasaran siapa saja yang memiliki jari paling khas di dunia hewan? Mari kita lihat daftarnya!

1. Aye-aye memiliki jari tambahan yang kecil

Aye-aye terkenal sebagai hewan yang memiliki jari khusus. Ia memiliki jari tambahan yang sering disebut ‘ibu jari palsu’ karena bentuk dan fungsinya mirip dengan ibu jari asli. Meskipun ukurannya kecil, jari ini memiliki sidik jari dan berfungsi penting dalam membantu aye-aye memegang cabang pohon saat mereka bergerak gesit di antara daun-daunan.

Salah satu ciri khas yang paling mencolok pada aye-aye adalah jari tengah yang sangat panjang, tipis, dan fleksibel. Jari ini menjadi alat utama dalam mencari makanan, terutama serangga yang bersembunyi di bawah kulit kayu. Menariknya, aye-aye memanfaatkan jari tengahnya untuk mengorek lubang kayu agar bisa menemukan larva, salah satu makanan kesukaannya. Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa jari panjang ini juga digunakan untuk mengupil! Meskipun terdengar lucu, hal ini menunjukkan betapa beragamnya fungsi dari jari tersebut.

Selain itu, aye-aye juga memanfaatkan jari tengahnya untuk mengambil daging kelapa atau isi buah lain yang mereka konsumsi. Cara mereka menemukan larva cukup canggih, yaitu dengan mengetuk batang pohon menggunakan jarinya dan mendengarkan suara gema yang terdengar. Teknik ini membantu aye-aye mengetahui adanya rongga di dalam kayu tempat larva bersembunyi. Dengan kemampuan ini, jari tengah aye-aye bisa disebut sebagai alat multifungsi yang menjadikannya sebagai predator malam yang sangat efisien.

2. Kucing dengan jari tangan yang lebih banyak memiliki polidaktil

Jika biasanya kucing memiliki lima jari di kaki depan dan empat di kaki belakang, kucing dengan kondisi polidaktil berbeda. Mereka memiliki jari tambahan sehingga jumlah jari di satu kaki bisa melebihi angka normal. Beberapa bahkan memiliki enam, tujuh, atau lebih jari. Keadaan ini dikenal sebagai polidaktili atau hiperdaktili, yang umumnya disebabkan oleh mutasi genetik yang mengakibatkan pertumbuhan jari yang lebih banyak.

Keunikan ini membuat kucing polidaktil memiliki cakar yang lebih banyak dan kemampuan memegang yang lebih kuat dibanding kucing biasa. Bahkan, kucing-kucing polidaktil ini terkenal di kalangan penggemar kucing dan sering disebut “kucing Hemingway” karena penulis terkenal Ernest Hemingway sangat menyukai mereka. Jadi, jari tambahan bukan hanya menarik, tetapi juga memberikan keunggulan khusus bagi kucing ini.

3. Koala memiliki dua jari jempol pada setiap tangannya

Koala yang lucu tidak hanya menarik dari wajah dan tingkah lakunya, tetapi juga memiliki struktur jari yang unik. Pada setiap tangannya, koala memiliki lima jari, namun yang membuatnya istimewa adalah adanya dua jempol. Kehadiran dua jari jempol pada tangan koala sangat membantu mereka dalam menggenggam saat memanjat pohon, memegang daun, serta merawat diri.

Dengan dua jari dan cakar tajamnya, koala mampu memegang cabang pohon dengan kuat tanpa khawatir jatuh meskipun sedang tidur. Struktur khusus ini membuat koala ahli dalam hal mendaki dan bertahan di lingkungan yang penuh tantangan. Oleh karena itu, dua jari koala ini tidak hanya menarik, tetapi juga sangat berguna.

4. Panda memiliki jari jempol palsu yang cerdas

Panda, hewan yang terkenal dengan warna hitam dan putihnya yang khas, memiliki rahasia di tangannya yang jarang diketahui orang. Meskipun secara teknis panda memiliki lima jari di setiap tangan, mereka memiliki satu “jempol palsu” tambahan yang berupa tulang sesamoid radial membesar. Jempol palsu ini sangat berguna bagi panda dalam menggenggam batang bambu yang menjadi makanan utamanya.

Jempol palsu pada beruang cina memungkinkan mereka mengendalikan batang bambu dengan lebih mudah, sekaligus tetap mampu berjalan dengan baik. Adaptasi khusus ini merupakan contoh luar biasa dari proses evolusi, di mana beruang cina mengembangkan alat bantu khusus tanpa meningkatkan jumlah jari. Dapat dikatakan, jempol palsu ini adalah jawaban cerdas dari alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari beruang cina.

5. Kaki landak pygmy Afrika memiliki empat jari di masing-masing kakinya

Landak pygmy Afrika memang kecil dan menggemaskan, namun jari-jari mereka memiliki ciri khas yang menarik dan patut diperhatikan. SpesieslandakMereka memiliki empat jari di setiap kaki, berbeda dengan kebanyakan mamalia yang biasanya memiliki lima jari di bagian depan dan belakang. Bentuk jari ini memberikan mereka kaki yang kuat sekaligus gesit dalam menggali tanah.

Empat jari yang dimiliki landak pygmy sangat bermanfaat ketika mereka mencari makanan di bawah tanah, seperti serangga dan cacing. Mereka juga menggunakan jari-jari tersebut untuk menggali tempat tinggal serta melindungi diri dari musuh dengan duri tajamnya. Jadi, meskipun jumlah jarinya hanya empat, landak pygmy tetap terampil bertahan hidup di lingkungan alami.

Dari aye-aye yang memiliki jari kelingking palsu hingga landak pygmy yang memiliki empat jari, semuanya memiliki ciri khas yang tak terbantahkan. Tidak hanya menggemaskan, keunikan ini juga menunjukkan betapa beragamnya bentuk kehidupan di bumi kita. Jadi, ketika kamu melihat hewan-hewan ini, jangan hanya memperhatikan wajah atau warna bulunya, cobalah juga memperhatikan jari-jari mereka yang sangat unik dan fungsional!

5 Fakta Mengenai Tikus Buta Kecil, Hewan Aneh yang Tahan terhadap Sel Kanker 4 Hewan Menarik yang Tinggal di Rwanda, Termasuk Mamalia Mirip Babi!

Leave a Reply

News Feed