10 Pekerjaan yang Sulit Digantikan AI, Menurut Studi Microsoft

Tekno9 Views

Warta Bulukumba– Pagi di sebuah dermaga, suara palu yang mengetuk berdentang di udara, bercampur aroma garam dan oli mesin kapal. Di sebuah pabrik, suara mesin menghancurkan suara langkah pekerja yang melintasi lantai besi. Sementara itu di rumah sakit, perawat sedang mengatur infus sambil menenangkan pasien. Mereka tidak menyadari bahwa di tengah perkembangan kecerdasan buatan yang sedang mengubah wajah dunia kerja, profesi mereka justru paling stabil, profesi paling aman dari pengaruh AI!

Teknologi kecerdasan buatan (AI) sering dianggap akan menggantikan berbagai jenis pekerjaan manusia. Namun, laporan terbaru dari Microsoft menunjukkan bahwa ada beberapa profesi yang hampir tidak terpengaruh oleh perubahan yang ditimbulkan oleh AI, seperti tenaga perawat dan insinyur kapal.

Temuan ini didapatkan dari penelitian dengan judul Implikasi Pekerjaan dari AI Generatif, dikutip10drama.com pada hari Minggu, 10 Agustus 2025, yang menganalisis lebih dari 200.000 percakapan anonim antara pengguna di Amerika Serikat dan Microsoft Bing Copilot selama sembilan bulan, mulai dari Januari hingga September 2024.

Bagaimana Microsoft menilainya

Para peneliti membagi “tujuan pengguna” (pekerjaan yang ingin diselesaikan) dengan “tindakan AI” (cara AI membantu menyelesaikannya). Contohnya, jika pengguna ingin mencetak dokumen, tujuannya adalah mengoperasikan alat kantor, sedangkan tindakan AI adalah memberikan petunjuk cara menggunakannya.

Akibatnya, AI paling sering digunakan untuk mengumpulkan data, menulis, dan berkomunikasi—pekerjaan yang umum dilakukan oleh profesi seperti penerjemah, sejarawan, penulis, dan sales. Pekerjaan tersebut dinilai memiliki tingkat risiko tertinggi tergantikan oleh AI.

Di sisi lain, pekerja dengan jabatan yang lebih banyak melakukan pekerjaan fisik—seperti mengoperasikan mesin, memindahkan barang, atau merawat individu—jarang menggunakan AI. Oleh karena itu, mereka dinilai paling aman dari perubahan besar.

10 pekerjaan paling aman terhadap pengaruh AI

Berdasarkan laporan Microsoft, berikut adalah daftar pekerjaan yang memiliki peluang digantikan oleh AI sangat rendah:

  1. Ahli flebotomi
  2. Perawat
  3. Pekerja pemindahan bahan berbahaya
  4. Tukang cat dan plester
  5. Pembalsem mayat
  6. Operator pabrik dan sistem
  7. Ahli bedah rahang dan wajah
  8. Pemasangan dan perbaikan kaca kendaraan
  9. Engineer kapal
  10. Tukang perbaikan dan pemasangan ban

Mengapa profesi ini aman?

Pekerjaan tersebut membutuhkan keterampilan motorik, koordinasi antara tangan dan mata, empati manusia, serta interaksi fisik langsung—hal yang masih sulit bagi AI dan robot untuk meniru secara sempurna.

Data Gallup juga menunjukkan pola yang sama: karyawan dengan pekerjaan di bidang administrasi sering kali menggunakan AI dalam pekerjaan mereka (27 persen pada 2025, meningkat dari 15 persen pada 2024), terutama di sektor teknologi, layanan profesional, dan keuangan.

Sementara itu, karyawan produksi dan tenaga pelayanan depan hampir tidak meningkatkan penggunaan teknologi AI dalam dua tahun terakhir.

Leave a Reply