Pak Sugi Untung Berlipat, Tanah Dibeli Tol Jogja-Bawen Rp 5,4 Miliar dengan Modal Rp 250 Juta

Otomotif10 Views

Pak Sugi Menghasilkan Keuntungan Berlipat, Modal Rp 250 Juta Tanah Terjual Dibeli Tol Jogja-Bawen Seharga Rp 5,4 Miliar

Pak Sugi Mendapat Keuntungan Berlipat Ganda, Modal Rp 250 Juta Tanah Terjual Dibeli Tol Jogja-Bawen Seharga Rp 5,4 Miliar

Seorang warga Magelang, Sugianto (54) tiba-tiba menjadi miliarder setelah tanah yang dulu dibeli dengan harga Rp 250 juta terjual seharga Rp 5,4 miliar, sehingga menjadi tol Jogja-Bawen.

laksamana.id -/ News

Irsyaad W 28 Juli, pukul 09.00 28 Juli, pukul 09.00

laksamana.id –– Sugianto (54), penduduk kabupaten Magelang, Jawa Tengah tiba-tiba menjadi miliarder.

Ia mendapat keuntungan berlipat ganda setelah tanahnya terjual untuk proyek jalan tol Jogja-Bawen dengan nilai Rp 5,4 miliar.

Meskipun sebelumnya modal pembelian tanah tersebut, menurut Pak Sugi, hanya Rp 250 juta.

Lahan yang dilepaskan berupa sebidang sawah dengan luas keseluruhan sekitar 7.420 meter persegi, ditambah sisa tanah kurang dari 100 meter persegi.

Sugianto mengakui tidak pernah membayangkan bahwa tanah yang ia beli puluhan tahun lalu kini menjadi sumber keberkahan besar bagi keluarganya.

“Alhamdulillah saya mendapatkan UGR untuk pembangunan jalan tol agar arus lalu lintas Jogja-Semarang semakin lancar,” kata Sugi saat diwawancara dalam acara pelunasan UGR proyek Tol Jogja-Bawen di Balai Desa Candisari, (22/7/25) dikutip dari 10drama.com.

Ia memperoleh tanah tersebut pada tahun 2012 dengan biaya sekitar Rp 250 juta.

Saat itu saya membelinya sendiri. Tidak menyangka (terkena pajak). Setelah 13 tahun nilainya menjadi seperti ini,” tambahnya.

Proses pencairan uang ganti rugi (UGR) berlangsung hampir dua tahun, tetapi Sugianto bersyukur karena seluruh proses akhirnya berjalan dengan baik.

 

“Saya baru mengetahui bahwa tanah tersebut terkena tol setelah menerima undangan untuk berkumpul. Saat itu belum jelas, tapi kemudian diketahui ternyata terdampak,” katanya.

Ia berniat menggunakan uang itu untuk membeli lahan baru serta biaya pendidikan anaknya.

Pembayaran kompensasi ini merupakan bagian dari proses pengadaan tanah jalur Tol Jogja-Bawen di kawasan Magelang.

Jumlah kompensasi yang dibayarkan mencapai Rp 86,01 miliar.

Menurut Yani, seorang pejabat yang terkait, lahan pertanian adalah yang paling besar pengaruhnya, meskipun ada juga rumah tinggal dan bangunan usaha.

“Nilai terbesar hari ini mencapai hingga Rp 8 miliar,” katanya.

Sampai saat ini, masih ada lebih dari 200 bidang lahan yang belum menerima ganti rugi, karena proses pengajuan masih berlangsung di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

“Kami menginginkan secepat mungkin, semakin cepat semakin baik. Jangan sampai di akhir waktu baru diperintahkan turun ke lapangan,” ujarnya.

 

Copyright laksamana.id -2025

Related Article

Leave a Reply