“Aksi Damai Ribuan Warga Desa Bangun jaya Desak PT.Merangkai Nusantara Penuhi Janji”

"Aksi Damai Ribuan Warga Desa Bangun jaya Desak PT.Merangkai Nusantara Penuhi Janji"

ribuan warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, memanas saat orasi berubah menjadi kericuhan.
Senen 21/07/2025.

Masyarakat menuntut kejelasan tanggung jawab perusahaan, dalam pembangunan jalan Desa, yang menurut mereka telah lama tidak ada kepedulian ! Ironisnya, dalam aksi tersebut, masyarakat menuding Kapolsek Tambusai Utara turut membekingi oknum preman yang mendukung pihak perusahaan,padahal sudah jelas dalam orasi damai ini ada surat izin yang sah dari Polsek setempat.

Dalam aksi yang berlangsung selama lebih dari 3.40 jam ini, suasana sempat ricuh menghadang mobil komaando,dan di rusa kaca depan pecah dan pintu samping pesok,
dan kunci kendaraan aksi serta truk pengangkut material disita oleh oknum aparat berseragam. Bahkan, warga menyebut kunci mobil komando diambil paksa oleh oknum polisi dan diberikan kepada pihak perusahaan.

Orator aksi, Riski Arya, menyampaikan kekecewaan mendalam atas sikap aparat yang seolah berpihak,polisi perusahaan atau polisi pengayom masyarakat ?!!!“kami datang untuk membangun jalan untuk masyarakat, tapi malah dihambat dan diprovokasi,” ujarnya lantang dari atas mobil orasi.


Aksi tersebut turut dihadiri Kapolsek AKP Tony Prawira Tambusai Utara, Kepala Desa Bangun Jaya Yusrianto, dan Camat Tambusai UtaraSunarji Namun, kehadiran pejabat ini justru memicu perdebatan di lokasi.

terutama saat mobil yang muat matrial di hadang dengan kayu balok, masyarakat memutuskan untuk menumpahkan material semen dan batu sekitar 10 truk terpaksa di bungkar ke badan jalan desa sebagai bentuk kekecewaan.

Masyarakat menegaskan bahwa tujuan mereka bukan untuk membuat kerusuhan, melainkan membangun jalan yang menjadi akses utama desa. Namun, mereka mengaku kecewa karena pengawalan dari aparat justru cenderung berpihak pada perusahaan, bukan masyarakat ,” paparnya dengan bersemangat.

“Suasana di lokasi aksi sudah mulai kondusif, meski banyak warga masih berjaga. Warga menuntut Kapolsek Tambusai Utara segera dievaluasi dan meminta perhatian serius dari Pemkab Rokan Hulu serta aparat penegak hukum agar berpihak kepada kepentingan rakyat, bukan korporasi , ujarnya dengan orasi nya yang menggema ”

Dengan perjalan watu orasi Akhir Nya timbul gagasan buat Kesepakatan di Kantor Desa Bangun Jaya dengan pihak perusahaan di dampingi Camat Tambusai Utara , Kapolsek Tambusai Utara , Koramil Tambusai / Tambusai Utara , Kades Bangun jaya , Polres Rokan hulu , pihak perusahaan , pengacara Mengakiri ”

Laporan:SKN*

Leave a Reply

News Feed