Ambulans Hibah Pemda Rohil Untuk Ormas PBB Rahib Mesterius,LSM Korek Buka Bicara.

Ambulans Hibah Pemda Rohil Untuk Ormas PBB Rahib Mesterius,LSM Korek Buka Bicara.

Rohil Terasriau com– Sebuah misteri menyelimuti hibah mobil ambulans dari Pemerintah Daerah (Pemda) Rokan Hilir (Rohil) kepada organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) di Tarik. Kendaraan yang seharusnya menjadi penolong bagi masyarakat yang membutuhkan itu, kini justru tak diketahui keberadaannya. Kejanggalan ini memicu kekecewaan dari pihak ormas PBB dan sorotan tajam dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Rakyat Ekonomi Kreatif (KOREK) Riau.

LSM KOREK Riau baru-baru ini menyampaikan keprihatinannya terkait hilangnya mobil ambulans bernomor polisi BM 9021 P. Ambulans ini merupakan bantuan yang pengadaannya dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir. Proses penyerahannya pun tercatat melalui Puskesmas Pembantu (Pustu) Kecamatan Bangko. Namun, ironisnya, kendaraan tersebut ditarik kembali oleh pihak Pemda.

Bertuah Manullang, Wakil Ketua DPC PBB Rokan Hilir mengungkapkan bahwa pengajuan bantuan ambulans ini didasari oleh kebutuhan mendesak organisasi dalam menjalankan kegiatan sosial, terutama dalam penanganan warga yang sakit maupun meninggal dunia.

“Ambulans ini sangat kami perlukan dan butuhkan guna untuk kegiatan sosial terhadap penanganan terhadap pasien sakit dan meninggal. Dengan adanya ambulans, kita bisa cepat tanggap memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkannya. Saat ini biaya ambulans mahal, jadi kita bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya dengan nada kecewa, Selasa (15/04/2025).

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPC PBB Rokan Hilir menjelaskan bahwa penarikan mobil ambulans tersebut terjadi sehari sebelum pelantikan bupati terpilih. Alasan yang disampaikan adalah untuk mengumpulkan aset daerah, termasuk ambulans yang saat itu berada di bawah tanggung jawab ormas PBB. Namun, upaya untuk mengklarifikasi lebih lanjut justru menemui jalan buntu.

“Saat kami tanyakan kepada Pustu Kecamatan Bangko, saya disuruh mempertanyakan kepada Dinas Kesehatan Rokan Hilir, tapi sampai saat ini dinas kesehatan belum bisa kami hubungi,” imbuhnya.

Menanggapi situasi ini, Ketua DPW LSM KOREK Riau, Miswan, menyampaikan permintaan tegas kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir untuk segera mengembalikan ambulans tersebut kepada ormas PBB Rokan Hilir. Menurutnya, keberadaan ambulans sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita berharap setelah pemimpin baru Kabupaten Rokan Hilir ini, semua elemen masyarakat dapat merasakan manfaat dari kepemimpinan kepala daerah yang baru ini,” tegas Miswan, menyiratkan harapan akan adanya kebijakan yang lebih pro-rakyat.

Kisah hilangnya ambulans hibah ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan prioritas Pemda Rokan Hilir dalam pengelolaan aset daerah, terutama yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat. Sementara ormas PBB merasa kehilangan harapan untuk dapat memberikan pelayanan maksimal, LSM KOREK Riau lantang menyuarakan keadilan dan manfaat nyata bagi masyarakat di bawah kepemimpinan yang baru. Kemana sebenarnya ambulans itu pergi, dan kapan masyarakat dapat kembali merasakan manfaatnya? Pertanyaan ini masih menggantung dan menanti jawaban yang pasti.

(SKN)*

Leave a Reply