TERASRIAU, PEKANBARU – Korupsi merupakan salah satu tantangan terbesar yang menghambat kemajuan bangsa. Menyadari pentingnya edukasi dini tentang bahaya korupsi, sekelompok mahasiswa Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar kegiatan sosialisasi dengan target siswa-siswi SMP. Kali ini, sasaran sosialisasi ditujukan untuk siswa-siswi di SMPN 034 Pekanbaru.
Sosialisasi ini merupakan bentuk bagian dari tugas mata kuliah Pancasila dengan dosen pengampu Bapak Ilham Hudi S.Pd., M.Pd. Adapun mahasiswa yang terlibat yakni Muti’ah Safiqah, Laila Tri Ramadhani, Maylisa Trisasabhilla, Raisah Nabila Zefron, Talitha Nasywa Prasanti, Diva Ar Raudah dan Hairunnisa Fitri untuk turun langsung ke sekolah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22 November 2024 ini mendapat sambutan hangat dari guru beserta siswa-siswi SMPN 034 Pekanbaru. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai bahaya korupsi serta mendorong mereka untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
Dengan adanya sosialisasi Anti-Korupsi ini diharapkan siswa-siswi dapat memahami bagaimana korupsi mempengaruhi masyarakat secara luas dan mulai membangun sikap Anti-Korupsi sejak dini. Hal ini penting mengingat generasi muda merupakan agen perubahan yang berperan besar dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih bersih dan berkeadilan.
Kegiatan ini dipandu oleh Maylisa Trisasabhilla dan pemateri yaitu Muti’ah Safiqah yang memberikan pandangan tentang pentingnya integritas dalam dunia pendidikan serta bagaimana pendidikan dapat menjadi alat untuk melawan korupsi. Beliau juga memberi contoh-contoh kecil korupsi dan menekankan bahwa sekolah tidak hanya tempat untuk menuntut ilmu, tetapi juga untuk membentuk karakter jujur dan berakhlak mulia. Anak-anak di jenjang pendidikan menengah pertama harus sudah dikenalkan dengan konsep kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab.
Suasana menjadi lebih semangat dengan adanya permainan beserta kuis yang dilengkapi hadiah untuk menghadirkan keaktifan siswa-siswi SMPN 034 Pekanbaru yang dipandu oleh beberapa teman lainnya yaitu Laila Tri Ramadhani, Raisah Nabila Zefron, Talitha Nasywa Prasanti, Diva Ar Raudah dan Hairunnisa Fitri.
Kegiatan sosialisasi edukasi Anti-Korupsi yang diadakan pada 22 November 2024 di Kota Pekanbaru merupakan langkah konkret dalam membentuk generasi muda yang Anti-Korupsi dan berintegritas. Dengan dukungan penuh, serta penyuluh Anti-Korupsi, diharapkan siswa-siswi mampu memahami bahaya korupsi serta berkomitmen untuk menolaknya dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Edukasi ini menjadi bagian penting dari upaya pencegahan korupsi yang harus dilakukan sejak dini agar Indonesia dapat memiliki masa depan yang lebih bersih dan adil.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan dukungan penuh dari salah satu guru SMPN 034 Pekanbaru. “Kami sebagai guru mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan sosialisasi ini. Hal ini tentu menjadi pembelajaran bagi anak-anak di sini bahwa pentingnya pendidikan Anti-Korupsi, anak-anak juga antusias mendengar, memahami dan juga menyampaikan beberapa pendapat mereka. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada adik adik Farmasi UMRI,” ujar Ibu Dewi seorang guru Bahasa Indonesia.
Dengan slogan “Korupsi? NO, Anti-korupsi? YES” kegiatan ini diharapkan dapat mencetak sejak dini para penerus generasi bangsa untuk memiliki jiwa yang jujur, bersih, adil menuju Indonesia Emas. #StopKorupsiSejakDini.(*)