Mahasiswa KKN Kelompok 26 UMRI Laksanakan Program P5

Mahasiswa KKN Kelompok 26 UMRI Laksanakan Program P5

 

Desa Pulau Tengah, [3 agustus 2024] – Kelompok 26 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengadakan sosialisasi program P5 (Pemberdayaan Anak SDN 013 dalam Pencegahan Stunting, Edukasi Pertanian, dan Produksi Keripik Bayam) di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Pangean.

Sejaratul Ihkram Mulya, Ketua Kelompok 26 KKN UMRI, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting, khususnya di Kecamatan Pangean, Desa Pulau Tengah. “Harapan kami, program ini dapat memberikan dampak positif, berkelanjutan, dan menjadi pembaruan bagi anak-anak sekolah dasar di Desa Pulau Tengah,” ujarnya.

Program P5 ini lahir melalui diskusi panjang dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Hadi Purwanto, terkait tema yang menjadi program utama. Hasil diskusi tersebut menghasilkan konsep program yang komprehensif, menggabungkan aspek kesehatan, pertanian, dan ekonomi kreatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Kepala Sekolah SDN 013 Desa Pulau Tengah, Arifin, S.Pd., SD, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN UMRI. Dalam sambutannya, ia menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi adik-adik mahasiswa KKN dari UMRI yang mengangkat program kerja P5. Ini tentu sangat membantu kami dalam menjalankan P5 di sekolah kami. Semoga program ini bisa berkelanjutan seperti yang disampaikan ketua kelompok KKN tadi.”

Program P5 ini mencakup tiga aspek penting: pencegahan stunting, edukasi pertanian dengan fokus pada hidroponik, dan produksi keripik bayam. Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, memperkenalkan teknik pertanian hidroponik kepada anak-anak, serta memberikan keterampilan dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai ekonomi.

Sosialisasi ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kelompok 26 KKN UMRI selama masa pengabdian mereka di Desa Pulau Tengah. Masyarakat setempat, terutama siswa SDN 013, diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan mendapatkan manfaat maksimal dari program ini. (Rls)***