Sistem Yang Harus Dimiliki Para Calon Pemimpin Rokan Hulu.

Sistem Yang Harus Dimiliki Para Calon Pemimpin Rokan Hulu.

Rokan Hulu Terasriau com –dibahas di berbagai wilayah di Indonesia menjelang Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada bulan November 2024 mendatang.

Hal yang sama juga berlaku di wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Hiruk-pikuk Suasana terkait Pilkada juga mulai ramai di perbincangkan publik. Beberapa Nama (Bakal Calon Bupati dan Wakilnya, red) telah mencuat lewat seleksi penjaringan Calon, maupun strategi “Safari” Politik dari Para Politisi ,eks Politisi, Pengusaha, dan Birokrat , bahkan Petahana yang di design oleh Parpol calon pengusung.

Mesin Partai Politik pun mulai bekerja maraton melakukan langkah – langkah Politik Masing-masing menjelang Jadwal penetapan Paslon pada bulan Agustus 2024 . Faktanya, Baliho, Poster, spanduk, dll para Bakal Calon (Balon) Bupati/Wabup telah bertebaran di titik titik strategis di wilayah 16 Kecamatan se-Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Jargon Jargon Politik dari Bakal calon pun telah tertuang lewat narasi tulisan pada media (Baliho/poster/spanduk, iklan Online, dll) demi meraup simpati dan empati Masyarakat (Calon pemilih/Konstituen). Ada pula yang gencar melakukan rangkaian kegiatan temu -ramah atau sosialisasi, dan kegiatan sosial lainnya (Rangkaian Safari Politik).

@mfibi , saat dimintai pendapat nya terkait Pilkada Rohul ini mengatakan, bahwa Pihaknya belum menetapkan pilihan atau mendukung salah satu Calon manapun. Menurutnya, bahwa semua Nama-nama yang telah muncul adalah merupakan Putera -putera terbaik Rohul yang memiliki Motivasi yang positif demi kemajuan dan kejayaan Rohul kedepan. Dan, dalam ketentuan AD/ART PBB tidak berafiliasi dengan Partai Politik tertentu. Kendati demikian, sepanjang demi kemaslahatan dan kepentingan Masyarakat.

Intinya, Publik Rohul berharap kepada Masyarakat umum agar bijaksana sebelum menentukan atau menetapkan Pilihannya nanti. Kenali dahulu dan pahami rekam jejaknya, jangan asal pilih atau ikut ikutan saja. Kita akan memilih Calon Pemimpin semua Masyarakat Rohul yang terdiri dari unsur lintas Suku, Budaya dan Agama. Bukan hanya Pemimpin kelompok atau golongan tertentu saja. Kami memang kelompok minoritas, tapi ,Kami juga punya Hak yang sama dalam hukum dan Pemerintahan dalam kontek berbangsa dan bernegara, itu point yang harus digaris bawahi oleh siapapun nanti yang lolos tahap Verifikasi Paslon (Penetapan Paslon).

Publik menginginkan Calon Pemimpin yang berjiwa Nasionalis Sejati, bukan ecek ecek Nasionalisme nya. Publik Rohul juga siap mendukung Paslon yang tulus membela serta mampu meng-akomodir kepentingan Masyarakat minoritas Rohul, semisal ; perlakuan yang sama atau tanpa diskriminasi dalam aspek Pendidikan dan Kebudayaan, Kegiatan keagamaan, Program – program bantuan sosial (Bansos) kemasyarakatan, Lowongan pekerjaan di lingkup Pemkab Rohul, serta menolak PERDA atau PERBUP yang berpotensi merugikan hak-hak kaum Minoritas Rohul dan/atau Kontra dengan Peraturan Pemerintah Pusat,” tegas Bung @mfibi yang juga merupakan salah satu Aktivis Rohul ini.

Jangan pernah mimpi semua Program Pemda itu akan efektif atau didukung oleh segenap Elemen Masyarakat Rohul, jika masih ada “Secerca luka” yang belum ter/di obati. Jargon Politik Para Calon Pemimpin itu ketika Kampanye, dsb…, terkadang hanya sebuah teori belaka. Implementasi nya belum tentu 100 ℅ terealisasikan ketika Mereka telah duduk di Singgasananya kelak. Oleh karenanya, Kami PBB mencoba menggugah kerangka pikir dan berpikir Kita semuanya untuk kian selektif, kritis dan bijaksana. Mari, Kita pilah dahulu sebelum memilih Calon Pemimpin Rohul 5 tahun kedepan.

“Perlu diingat, bahwa Dinamika Politik itu ibarat pedang bermata 2 (dua). Politik yang baik akan berkontribusi menolong, dan membantu Masyarakat, sebaliknya, Politik yang tidak baik, Politik yang tidak sehat akan menyengsarakan banyak orang. Oleh sebab itulah, kenapa Kita harus betul -betul JELI dalam memilih calon pemimpin. Masa depan Rohul menjadi Pertaruhannya ketika, Kita memilih orang yang salah, hal itu akan sangat berdampak merugikan bagi Masyarakat Luas, pupus harapan Kita, setidaknya pada era 5 (Lima) tahun masa Jabatannya,” tegas Ayah 4 anak ini.

Disisi lainnya, Lanjut Bung @mfibi menjelaskan, bahwa kriteria utama yang harus dimiliki Calon Pemimpin Rohul adalah Kompetensi maupun kecakapan atau Leadership nya. Menurut Saya, hanya Pemimpin yang ber kompeten yang akan mampu menggerakkan roda Pemerintahan dengan baik sesuai aspirasi publik. Kedua, track record nya juga sangat penting. Kita berharap Pemimpin Rohul kedepan akan mampu bersinergi dengan semua pihak demi mensukseskan pembangunan, menuju Rohul yang maju dan berkelas di segala bidang. Juga, Kita butuh sosok Pemimpin yang berprestasi, mumpuni dan punya rekam jejak digital yang baik.

Kemudian, hal lainnya yang tak kalah Penting, yakni Integritas nya. Pemimpin yang punya Integritas ,artinya Dia orang yang Jujur, disiplin, dan adil, serta amanah. Sosok Pemimpin model seperti ini sangat cocok dengan ‘hawa atau iklim politik’ yang ada di Rohul saat ini. Karena, menurut Saya, percuma saja nanti, Pemimpin Kita itu cekatan dalam membangun Rohul, ehh…..ternyata ujung – ujungnya korupsi, ha.. ha.. haa.

“Kita ketahui bersama bahwa, Kabupaten Rohul memiliki potensi sumberdaya alam (SDA), Perkebunan, Migas, Pariwisata dan sektor lainnya yang perlu digali dan dikelola dengan baik. Potensi ini harus bisa digali dan dikelola dengan semaksimal mungkin oleh Pemimpin Rohul kedepan, sehingga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dapat digunakan untuk sebesar-besarnya demi men- sejahterahkan Masyarakat”.

Kemudian, Wajah Pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel diperlukan dewasa ini tuk menjawab aspirasi yang masih tertunda atau belum ter eksekusi.
Masih banyak PR yang harus mampu di selesaikan oleh Pemimpin atau Bupati Rohul kedepan ; mulai dari tren Pengangguran atau ketersediaan Lapangan Pekerjaan, kemiskinan ekstrim , masalah stunting dan SDM di setiap Desa se Rohul dan juga mengenai Tata kelola BIROKRASI yang masih terindikasi berbau KKN, serta Tata kelola Keuangan Daerah yang masih kurang baik.

Bahwa, Program-progam percepatan penanganan kemiskinan ekstrim di Rohul harus menjadi skala prioritas melalui akurasi data terpadu dari lintas sektoral. Peran serta dari semua pihak menjadi kunci utamanya.

Akhir Kata, Saya mengajak seluruh warga Masyarakat untuk secara bersama-sama, Mari, Kita sukseskan Pesta Demokrasi atau Pilkada di Kabupaten Rohul pada bulan November Mendatang.

Mengakiri.

(SKN)*