TERAS RIAU INHU-Seruan penolakan terhadap kegiatan Festival Ayam Laga yang rencananya akan berlangsung (22 dan 23 Juni 2024) di Air Molek, Kabupaten Inhu terus bermunculan. Itu terjadi, karena festival ayam laga ini dinilai sebagai “judi terselubung”. Sehingga reaksi keras juga datang dari berbagai kalangan Anggota DPRD , Tokoh Masyarakat dan Alim Ulama serta Mahasiswa bahkan dari APH.
Seperti dikatakan Aktivis Riau, Ahmad Nazir mengatakan, festival ayam laga ini menuai banyak sorotan dari berbagai daerah di Indonesia, karena adu ayam atau ayam laga itu selalu identik dengan perjudian. Modus sabung ayam atau dipelesetkan dengan ayam laga ini juga bertolak belakang dengan aturan di NGRI dan Aturan Agama Islam
“Kita sangat sayangkan kalau sampai Festival Ayam Laga di Air Molek jadi digelar. Apalagi berlangsung di tempat pemukiman Masyarakat. Kita minta ada evaluasi dari Pemerintah Kabupaten Inhu,” kata Ahmad Nazir kepada Awak Media ini, Minggu 16 Juni 2024.
Menurutnya, Festival Ayam Laga ini hanya berubah judulnya saja. “Mereka mengemas dengan nama Festival, sehingga bisa ditetapkan menjadi pesta besar atau acara meriah yang diadakan dalam rangka memperingati sesuatu. Namun yang namanya adu ayam atau laga ayam itu selalu identik dengan judi terselubung. Tentu sangat disayangkan kalau sampai berlangsung,” ujarnya.
Informasi kegiatan tersebut didapatkan oleh Awak Media ini, menyebarnya undangan ke berbagai grup WhatsApp seperti tulisan dibawah ini.
UNDANGAN FESTIVAL* 🐓
*AYAM LAGA AIR MOLEK*
*T( 5 JT )*
DISELENGGARAKAN PADA :
Hari : Sabtu dan Minggu
Tanggal : 22 dan 23 JUNI 2024
Mulai pukul : 10.00 wib s/d selesai
Tempat : AIR MOLEK
(1). Ayam T terbesar mendapatkan Teropi dan Uang saku Rp.1000.000-
(2). Ayam Menang tercepat Jalu/Pukul mendapatkan Tropi dan Uang saku Rp.1000.000 –
untuk info selanjut nya Hub :
Panitia WA: 08316494××××( N**** )
08228525xxxx ( A*** )
ATAS KEHADIRANNYA DAN PARTISIPASI ANDA KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH.
SALAM SATU HOBBY 🙏🤝
TTD
PANITIA
Setelah Awak Media ini mencoba membaca undangan tersebut, maka Awak Media ini melakukan konfirmasi menghubungi nomor WhatsApp Panitia yang tertera demi untuk kepentingan akurasi tempat festival itu dan demi meluruskan informasi yang menyebar tersebut. Namun, sampai informasi ini disajikan ke publik, Panitia tersebut tidak menjawab konfirmasi Awak Media. (Krt}
