Pj. Walikota Pekanbaru Ajak Seluruh Element Masyarakat untuk Bangkit dan Bersinergi Demi Kota Pekanbaru

PEKANBARU – Ditengah kesibukkannya, Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun, pada (31/5/22) yang lalu menerima audiensi sejumlah Presiden Mahasiswa yang tergabung didalam BEM se Riau. Bertempat di sebuah cafe dijalan Datuk Setia Maharaja pembicaraan menjadi hangat ketika membahas persoalan sampah dan banjir yang selama ini merupakan persoalan utama Kota Pekanbaru.

Menjawab hal tersebut Pj. Walikota Pekanbaru mengatakan, ” diantara delapan poin prioritas penting untuk dibenahi adalah persoalan banjir, contoh sungai sail, ketika saya pelajari dan tela’ah serta cek kelapangan ternyata setiap tahun volume endapannya bertambah, termasuk ruko – ruko tidak ada bak kontrol, ini persoalan. Walaupun ditengah keterbatasan tidak mungkin seratus persen bisa menghilangkan banjir, namun saya optimis bisa mengurangi volume banjir, ” ungkapnya.

” Ketika saya menjadi Camat (2006 – 2012), waktu itu pengelolaan sampah ada diKecamatan, namun sekarang dikelola di LHK melalui pihak ketiga, yang mana disatu sisi LHK saat ini mempunyai keterbatasan pegawai. Nah, dalam lingkup Kecamatan, pengelolaan sampah dilakukan melalui swakelola bersama swasta mandiri, ” beber Pj. Walikota Pekanbaru yang (alm) orang tuanya juga salah satu Pendiri Kota Pekanbaru ini.

” Persoalan berlanjut ketika ada pihak swasta mandiri membuang sampah tidak pada tempatnya, terkait hal ini saya sudah memberikan arahan kepada LHK Kota Pekanbaru agar pihak ketiga bisa connect dengan pihak swasta mandiri. Selain itu soal ritme buang sampah dari masyarakat juga musti diatur waktunya, sebab disatu sisi sarana prasarana kita terbatas, ” ungkapnya.

Foto : Bersama sejumlah Presiden BEM Nusantara Provinsi Riau

Terkait solusi lain dalam pengelolaan sampah Pj. Walikota Pekanbaru juga berharap kepada pihak pengusaha, sehingga kedepan potensi sampah tidak lagi membebani APBD, tapi justru memberikan kontribusi bagi PAD. ” Selain itu kedepan saya juga ingin, ketika ada project – project besar yang menggunakan APBD baiknya kita uji publik terlebih dahulu, bukan sebaliknya, ” ungkap Muflihun yang juga akan memperhatikan persoalan beasiswa.

Lebih lanjut Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun akan menggalakkan kembali gotong royong disetiap Kecamatan tentunya hal ini dapat disinergikan bersama element Mahasiswa ditengah kondisi keuangan Kota Pekanbaru yang sedang sakit, terkait hutang, tunda bayar dan lainnya, ” atas dasar itu saya mengambil langkah skala prioritas untuk membenahi Kota Pekanbaru. Jadi bukan cuma teori, akan tetapi bukti nyata, ” ungkapnya.

Dalam diskusi tersebut Pj. Walikota Pekanbaru juga mengatakan, ” bahwa mulai tanggal 15 ini kita akan buat kegiatan Pekanbaru bersih, dan saya mengajak seluruh element mahasiswa dan masyarakat untuk ikut bersinergi bersama sebagai kado HUT Kota Pekanbaru ke 238, ” ungkap Muflihun bersemangat.

Terkait hal tersebut sejumlah presiden mahasiswa yang tergabung didalam BEM se Riau juga menyatakan hal yang sama dan berkeinginan untuk dapat bersinergi membantu terkait persoalan sampah, banjir dan penghijauan. Diskusi singkat penuh makna tersebut kemudian diakhiri dengan foto dan makan siang bersama. (*rls)