Pejabat ke Mandalika, ini kata Plt.Bupati Kuansing, ini pula kata Boby Hariansyah Purba!

TERAS Riau Kuansing– Mahasiswa UNIKS, Boby Hariansyah Purba menilai klarifikasi Plt. Bupati Kuansing terkait pejabat ke Mandalika adalah sebuah ‘kamuflase’.

“Ya, kita menganggap hal yang disampaikan Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, hanyalah sebuah ‘kamuflase’ yang sangat tidak masuk akal sehat kita. Kenapa bisa kita katakan seperti itu?
Karena, Plt Bupati Kuansing mengatakan para anak buahnya itu pergi untuk mengurus perizinan, terkait pacu jalur dan bakalan bertemu Menteri Pariwisata,” sebut Boby Hariansyah Purba kepada awak media Terasriau.com , Kamis, 17 Maret 2022.

“Tapi banyak hal yang sangat menggelitik dari guyonan ini semua, yang mana, apa sih peranan dari Kadis Pendidikan, Kadis Dinas KB Dan dinas yang tak ada sangkut pautnya?
Apakah kadis yang saya sebutkan diatas tadi mau penyuluhan KB dan sosialisasi pendidikan?,” Tanya Boby dengan agak mengerutkan dahinya, sambil membentangkan telapak tangan.

Mahasiswa UNIKS yang pernah mencalonkan Presiden Mahasiswa itu menjawab sendiri apa yang di pertanyakannya,”Kan nggak nyambung dengan penyampaian Plt Bupati sebelumnya, seperti terlihat klarifikasi dibeberapa media online,”jelas Boby dengan wajah kesal.

“Jangan sampai ditengah-tengah pademi ekonomi sulit, konflik sosial dimasyarakat seperti Konflik SP TAKUNSI dengan para pedagang taman jalur, konflik agraria, konflik pelecehan seksual, krisis minyak goreng dan lain- lain, yang tak kunjung ada penyelesaian dari elit politik daerah bersifat Hedonisme menghambur-hamburkan APBD Kuansing,”ujar Boby Hariansyah Purba, yang biasa dipanggil BHP ini.

Pria berkulit hitam manis ini melanjutkan,”Dan kita juga menantang Plt Bupati untuk membuktikan kata katanya, bahwa, hari Kamis akan beraudiensi dengan menteri Pariwisata dengan membawa hasil yang diharapkan. Dan apabila itu semua tidak terjadi patut kita duga di Mandalika hanya ada kongkalikongan bagi-bagi kue APBD,”ucap Boby.

Seperti dikutip dari Hariantimes.com , keberangkatan ketujuh orang pejabat tersebut, merupakan dalam tugas yang mulia diberikan oleh Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM guna menjawab keinginan masyarakat untuk bisa kembali melaksanakan perhelatan Pacu Jalur di Kabupaten Kuansing tahun 2022 ini.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Kuansing sudah 2 tahun lamanya, selama terjadi Pandemi Covid-19 tidak lagi menggelar iven Pacu Jalur yang merupakan kebudayaan masyarakat Kabupaten Kuansing.

Dalam keberangkatan sejumlah pejabat Kuansing itu, tidak hanya membawa 1 agenda kegiatan pacu jalur, melainkan 3 agenda sakral yang merupakan kebudayaan berciri khas asli Kabupaten Kuansing, yakni Iven Pacu Jalur Tradisional Kuantan Singingi.

Hal itu disampaikan oleh Plt Bupati Kuansing H Suhardiman Amby kepada wartawan melalui via sellulernya, Rabu (16/03/2022) malam, terkait keberangkatan 7 pejabat Kuansing ke Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sempat viral dan dituduh berleha-leha sebelumnya.

“Pemda Kuansing mengagendakan audiensi dengan pihak Kementerian Pariwisata di Mandalika, pada Jum’at (18/03/2022) nanti, untuk izin perhelatan pacu jalur nantinya, dan mudah mudahan pak Menteri nantinya hadir langsung dalam audiensi tersebut,” jelas Suhardiman.

Plt Bupati Suhardiman Amby kembali menegaskan, bahwa keberangkatan anak buahnya tersebut, benar adanya dalam tugas untuk bisa terselenggaranya Iven Pacu Jalur Tahun 2022 di Kabupaten Kuansing nantinya.

“Ini sifatnya urgent, demi kepentingan bersama dan untuk masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, jangan kan ke Lombok, ke ujung dunia pun kita kejar. Sebab, sudah 2 tahun kita tidak pernah lagi mengadakan pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi,” tegas Suhardiman.

“Mereka (pejabat Kuansing .red) berangkat dalam tugas mempromosikan Iven Pacu Jalur Kuantan Singingi yang akan dilaksanakan di 3 tahapan berbeda nantinya. Pertama, Pacu Jalur Kabupaten yang akan digelar di Kuantan Mudik. Kedua, Pacu Jalur Kebudayaan yang akan digelar di Kuantan Hilir. Ketiga, Pacu Jalur Iven Nasional yang akan dilaksanakan di Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi, yakni di Tepian Narosa Teluk Kuantan nantinya,” jelas Suhardiman Amby lebih merinci lagi.

Untuk itu, Plt Bupati Suhardiman Amby kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mendukung semua program Pemda Kuansing sehingga mampu menjadi Kabupaten yang berdaya saing.

“Jangan terlalu cepat menyimpulkan hal hal yang belum jelas adanya. Sebab, itu bisa menjadi penyebab perpecahan akibat issue dari orang yang tidak bertanggungjawab, mari kita bersatu untuk kemajuan daerah kita sehingga mampu mewujudkan Kabupaten Kuantan Singingi yang Bermarwah,” tandas Suhardiman Amby, masih di Hariantimes.com

Menurut Boby, jika Plt. Bupati Kuansing tidak bisa membuktikan apa yang diucapkannya, maka tentulah sangat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat Kuansing kepada pemerintah Kuansing dan terkesan membodoh-bodohi masyarakat Kuantan Singingi.