Mantan Kades Seberang Gunung Bantah Isu Berkembang

TERASRIAUCOM Kuansing  -Menanggapi isu yang beredar ditengah masyarakat yang menyebutkan Mantan Kepala Desa Seberang Gunung, Hardimansyah tidak menyerahkan lahan sawit milik BUMDes ke Pemerintah desa terkini, sebab masa jabatannya telah habis. Sampai-sampai Hardimansyah pun disebut menerima hasil panen secara pribadi.

“Sawit itu saja belum panen, kok saya pula menerima hasil panen, itu namanya isu mengada-ngada alias bohong,” Ujar Mantan Kades itu.

Adapun saham BUMDes yang diduga tidak dikembalikan, yaitu, sebidang kebun sawit yang seluas 12 Hektar, sementara yang sudah ditanami sebanyak 6 hektar. Semua itupun belum ada yang panen buahnya.

Ketika ditemui awak media terasriau.com Direktur BUMDes desa Seberang Gunung Nasri, SE membenarkan bahwa kebun sawit yang dikelola BUMDes tersebut, bermula tahun 2019, ketika itu
Mantan Kepala Desa, Hardimansyah membeli melalui warga, asal dana peruntukan BUMDes Desa Seberang Gunung dan pada tahun berikutnya tidak ada lagi turun dana BUMDes dikarena adanya Covid -19

“Pada tahun 2021 lagi turun Dana BUMDes sebayak Rp 20 juta dan itu dihabiskan untuk biaya perawatan,”ujar Nasri, SE, Direktur BUMDes. Rabu, 16 Februari 2022.

Setelah awak media menelusuri kebun BUMDes, ternyata kebun tersebut memang ada yang belum ditanam dan ada yang sudah ditanam dan belum berbuah, serta kebun tersebut memang sedang butuh perawatan, seperti pupuk dan lainnya.

Menurut keterangan Dirut BUMDes,”sekarang tak ada uang kas untuk membiayai perawatan dan untuk beli pupuk. Sedangkan Bengkiu 2021 sudah di angarkan, tapi diubah di jadikan untuk yang lain oleh desa sekarang entah apa sebabnya” Terangnya kepada awak media.

Isu yang berkembang ditengah masyarakat Seberang Gunung yang menyebutkan mantan Kades Hardimansyah tidak mengikuti aturan adalah bohong alias hoak.

Laporan : Rusman FPII Korwil Kuansing