Risiko Kecelakaan Tinggi, Pengendara Waspada Jalan Berlobang di Desa Simandolak.

Terasriau.com  KUANSING RIAU- – Jalanan yang berlumbang menyimpan bahaya yang mengintai pengendara motor. Selain itu juga punya potensi besar merusak kendaraan.

Usai hujan melanda beberapa wilayah di Kuansing, masalah lain muncul mengadang pengguna jalan. Aspal yang berlubang jadi ancaman buat pengendara motor maupun mobil. Seperti ditemui awak media di Jalan lintas Simandolak satu menuju Kecamatan Pangean.

Kepala Dusun Kampung Durian, Desa Simandolak, Andri Lusi, mengungkapkan jalanan rusak dan berlubang lebih kurang 1km bisa memberi dampak buruk bagi tubuh pengendara. Saat memasuki lubang akan terjadi hentakan yang disalurkan pada tubuh. Jika tubuh tak mampu menahan hentakan keseimbangan bisa hilang sehingga dapat terjatuh dari kendaraan.

“Dari fisik pengendara bisa mencederai tubuh jika terjatuh, pegal-pegal hingga patah tulang jika berimbas kecelakaan,” ujar Andri Lusi saat ditemui Terasriau.com Rabu 10 Maret 2021.

Tak hanya pada tubuh manusia, sepeda motor pun turut merasakan dampaknya. Pecah ban, velg penyok hingga suspensi patah bisa terjadi ketika menghantam lubang di jalanan.

Musim Hujan Banyak Jalan Berlubang, Pemotor Diminta Hati-hati

“Dari sisi kendaraan bisa merusak velg bahkan suspensi jika lubang yang diterjang dalam keadaan buruk atau parah,” lanjut Andri Lusi di Simandolak, Kecamatan Benai, Kuansing Riau.

Jika tidak ingin masuk ke lubang memang ada solusi, yaitu menghindarinya. Tapi apakah kondisi sekitar cukup aman untuk melakukan manuver dalam waktu yang sangat singkat? Jika manuver menghindari lubang tidak dilakukan dengan baik resikonya bisa tabrakan dengan kendaraan lain.

Pemerintah setempat mengingatkan untuk melakukan manuver seperti ini hanya dalam kondisi aman bagi pengendara sekitarnya. “Belok atau menghindar setelah kita mampu melihat sekitar bahwa tidak ada bahaya dari sisi lain,” tutupnya.(krt)