Masyarakat Meranti Dikatakan Bodoh Oleh Salah Satu Paslon, Ketua IPMK2M Angkat Bicara

Riau749 Views

TERASRIAU.COM — Debat kandidat calon bupati kepulauan Meranti yang berlangsung Senin (24/11/2020) malam berlangsung dengan khidmat. Namun daripada itu juga ada beberapa statement salah satu calon kandidat menimbulkan rasa kekecewaan yang cukup mendalam di kalangan masyarakat dan mahasiswa.

Penyataan itu muncul ketika salah seorang calon Bupati H Adil melontarkan pertanyaan kepada Paslon nomor urut 2 yakni pasangan Hery Saputra dan Muhammad Khozin.

“Saya bertanya kepada Pasangan Calon nomor urut 2. Selama dan semenjak anda menjabat sebagai Kepala Bagian Kesra, tentu hari ini anda sebagai calon Bupati. Meranti sangat tertinggal, Meranti orang paling bodoh di Riau, dengan program saya mewujudkan program Meranti cerdas, anak-anak akan kita kuliahkan gratis S1 sampai S3 dan dari TK sampai dengan SMP kita berikan baju, tas gratis dan akan kita berikan juga sepeda. Apa tanggapan saudara bilamana saya jadi Bupati dan menurut saudara apakah ada larangan saya memberikan sepeda gratis kepada anak yang kurang mampu,” kata H. Adil.

Hal ini membuat ketua pelajar dan mahasiswa kepulauan Meranti Pekanbaru Guntur Yurfandi merasa sangat kecewa terhadap pernyataan tersebut karena ini menyangkut harkat dan martabat mahasiswa kabupaten kepulauan Meranti.

“Menurut saya sebagai calon kepala daerah seharusnya Bapak H.Adil memberikan pernyataan yang tidak menyudutkan atau merendahkan harkat dan martabat masyarakat kabupaten kepulauan Meranti yang kita cintai, karena ini menyangkut Marwah kami sebagai mahasiswa, saya yakin masyarakat meranti tidak Bodoh, termasuk seluruh pelajar dan mahasiswa nya, dan tentu dibuktikan banyak kawan-kawan yang berprestasi diluar, saya melihat kandidat-kandidat lain tidak ada yang ingin menyudutkan daerahnya sendiri dan seharusnya sebagai calon kepala daerah memberikan motivasi yang baik dan tidak merendahkan dan menjatuhkan daerahnya sendiri, dan tentu ini menjadi kekecewaan yang cukup besar atas pernyataan tersebut. “ujar Guntur. (rel/egi)