Pasca Insiden Aksi Pengerusakan Kantor Wali Nagari, Diduga Adanya Provokator

Headline491 Views

SOLOK – Aksi protes atas dugaan pembagian Bantuan Sosisal Tunai (BST) tidak adil dan tidak merata di Kantor Wali Nagari Koto Laweh, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Sumbar berlangsung Anarkis, Rabu (20/5/2020) lalu.

Pasalnya, dugaan adanya kelompok yang melakukan provokasi dengan melempari batu saat persiapan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dengan menuntut agar pembagian bantuan sosial diberikan merata ke semua warga.

Berdasarkan informasi dihimpun awak media sejumlah warga di dominasi kaum emak-emak dengan melakukan aksi pelemparan batu dan korsi di halaman kantor wali nagari.

Kasyanti, SP Wali Nagari Koto Laweh sa’at dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut.

” Benar, kejadian itu terjadi berawal pada saat kami sedang rapat persiapan dan pembagian tugas untuk menyerahkan bantuan langsung ke Rumah KPM bersama Perangkat Nagari Sekna, Kasi Kesra, Kepala Jorong, dan Linmas, TKSK, Babin Kamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa Kecamatan, BMN dan dihadiri oleh Camat, sekira pukul 10.00 wib, jelas Tuti kepada awak media, Selasa (26/5/2020).

Diketahui ada puluhan warga beramai-ramai melakukan perusakan di kantor Jorong Koto Nagari Koto Laweh, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, pada hari Rabu, (20/5/2020). Penyerangan tersebut berbuntut saat pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos RI pada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah tersebut tidak merata.

Video : Aksi Pengerusakan di Kantor Wali Nagari oleh Sejumlah Warga 

Kronologis Kejadian
Informasi yang dihimpun dari awak media, warga mendatangi kantor Jorong Koto Nagari Koto Laweh sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian mereka tiba-tiba berteriak dan meminta untuk bertemu dengan wali nagari, permintaan untuk bertemu dipenuhi oleh wali nagari dengan meminta perwakilan sebanyak 5 orang untuk menyampaikan aspirasi, pada saat camat menampung aspirasi mereka, sebelum wali nagari sempat memberi jawaban, tiba-tiba terdengar suara gaduh untuk menerobos masuk kantor wali nagari. Sontak 5 perwakilan berbalik dan meninggalkan ruangan, langsung turun ke bawah dan terdengar pukulan meja di ruang pelayanan dan berusaha mengacak-ngacak benda seperti kursi di halaman kantor, Selain itu warga juga melempari batu hingga beberapa kaca kantor pecah dan rusak parah.

Didominasi oleh Emak-Emak
Menurut dari sumber warga yang melakukan penyerangan mayoritas adalah emak-emak, Mereka meluapkan kekesalannya akibat tidak mendapatkan bantuan dan berusaha menanyakan kepada kepala jorong Kapalo Koto di kantor wali Nagari Koto Laweh.

Merasa tidak puas akhirnya mereka melakukan penyerangan dan perusakan terhadap kantor wali Nagari Koto Laweh yang terletak di jorong Kapalo Koto.

Kecemburuan Sosial
Kejadian tersebut sebenarnya hanya bentuk kecemburuan sosial mengingat hanya sebagian warga yang menerima bantuan sosial dari beberapa KK di Jorong Kapalo Koto Nagari Koto Laweh.

Kerna adanya kecemburuan mungkin yang layak dapat dan yang tidak layak nggak dapat, itu menjadi salah satu pemicu adanya aksi penyerangan tersebut.

Dugaan Adanya Provokator
Terkait kejadian aksi penyerangan tersebut, mencuap isu adanya provokator dilakukan sejumlah kelompok terkait pasca insiden pengerusakan Kantor Wali Nagari Koto Laweh.

Dari salah satu sumber menyebutkan saat rapat persiapan pembagian bantuan sosial awalnya berjalan kondusif, namun mulai menuai protes dan suasana menjadi mencekam sekira pukul 11.00 Wib siang.

Bantuan Telah di Prioritas Untuk Warga Membutuhkan

Menurut Kasyanti, SP perwakilan dari pihak Nagari berupaya menjelaskan kepada masyarakat terkait bantuan tersebut. Pihaknya memberitahu warga bahwa bantuan dari pemerintah masih tersedia dan meminta kepada para masyarakat yang belum mendapat bantuan untuk bersabar.

KASYANTI, SP juga menambahkan pembagian bantuan diprioritaskan kepada warga yang benar-benar terdampak dan sangat membutuhkan dan sesuai dengan petunjuk dan aturan yang ada.

Jenis Bantuan Telah di Salurkan Wali Nagari Koto Laweh

1. Bantuan Sembako dari Zakat Epyardi Asda,
Bantuan sembako dari Zakat Epyardi Asda 300 paket yang diserahkan secara simbolis di kantor wali nagari yg dihadiri oleh pem nagari, BMN dan 10 perwakilan masyarakat penerima manfaat, selanjutnya disalurkan oleh Tim Relawan Epyardi Asda yang ada di Nagari.

2. Bantuan dari BAZNAS
Bantuan sembako senilai Rp. 500.000 dari BAZNAS Kab. Solok sebanyak 14 paket untuk 14 orang yg diserahkan olah BAZNAS Bpk H. Elyunus dkk di Kantor Wali Nagari langsung kepada penerima 2 orang/jorong pada Jum’at, 8/5/2020.

3. Bantuan Dari Dinas Sosial
Beras Pendamping dari Dinas Sosial Kabupaten Solok (15 Mei 20) untuk 702 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam JPS (Jaring Pengaman Sosial) dari Penerima PKH, Sembako, BST (Bantuan Sosial Tunai) Kemensos RI, BLT (Bantuan Langsung Tunai) Provinsi Sumbar, BLT – DD (Dana Desa).
Yang baru tersalur untuk KPM PKH dan Sembako pada Sabtu, 16 Mei 2020, dan untuk KPM BST pada Selasa, 19 Mei 20.

4. Bantuan dari POLRI
Bantuan Beras dari POLRI yang diserahkan oleh Kapolsek Lembang Jaya di depan Kantor Wali Nagari pada Sabtu sore, 16 Mei 20 sebanyak 41 paket 5 kg. Bantuan ini akan diserahkan kepada Masyarakat yang belum terfasilitasi dg bantuan 5 program JPS di atas, dan selanjutnya disalurkan lansung oleh Babin Kamibmas didampingi Kepala Jorong lansung ke rumah penerima manfaat pada Selasa19 Mei 20. (yang baru selesai 4 jorong, 28 paket).

5. Bantuan BST Kemensos RI
BST Kemsos RI yang diserahkan lansung oleh PT. POS Indonesia sebanyak 83 KPM pada Selasa, 19 Mei 20 didepan Kantor Wali Nagari.

6. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
BLT Dana Desa untuk 184 KPM yang akan disalurkan pada Rabu, 20 Mei 2020 dan langsung diantar ke rumah KPM oleh Perangkat Nagari, Kepala Jorong didampingi BMN (Badan Musyawarah Nagari), LinMas, Babinkamtibmas dan Babinsa.

7. Bantuan POLRES Solok
Bantuan 5 paket Sembako POLRES Solok diserahkan langsung ke rumah masyarakat oleh Kapolsek dan personil didampingi oleh wali nagari dan kepala jorong penerima bantuan pada 21 April 2020 sore.

Pendataan Penerima Bansos Telah di Sesuaikan

1. Dinsos minta data masyarakat terdampak covid-19 sebanyak 49 KK untuk Pusat, 49 KK untuk Prov. ( diambil dari DTKS- Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

2. Turun data dari Kemsos RI 106 KK diserahkan oleh Ketua Tim Monev PSBB Wilayah Kec. lemabang Jaya Bpk Nasripul Romiko pda Rapat darurat 6 Wali Nagari di lantai 2 kantor wali Nagari Koto Laweh, yang juga dihadiri camat. Lembang Jaya Vice Febrianeldi, dan juga sempat hadir Wakil Bupati Solok Bapak Yulfadri Nurdin 28 april 2020. Pada saat ini 6 wali nagari membuat kesepakatan untuk mengajukan tambahan bantuan bagi masyarakat yang belum terfasilitasi 5 bantuan JPS, dan mengusulkan Beras pendamping itu diuangkan dan dibagikan kepada masyarakat yang wajib dibantu.

3. Selanjutnya dilakukan verifikasi data ulang 29 April 2020 oleh masing-masing Kepala Jorong karna dari data yang ada sudah banyak yang mampu dan ada juga PNS. Selanjutnya Data hasil verifikasi diserahkan kembali kepada Tim Monev PSBB Bersama camat pada 1 Mei 2020.

Selain itu, Kasyanti, SP menambahkan bahwa setelah pembagian BST Pusat, telah disepakati untuk penyaluran BLT Nagari disegerakan pada Rabu, 20 Mei 2020, sambil menunggu data dari provinsi, namun hingga sampai hari ini Data BLT Provinsi belum turun, ungkapnya. (Red/***).