Generasi Milenial Perangi Hoak dan Ciptakan Pemilu Damai

PEKANBARU, – Semakin dekat menghitung hari memasuki Pemilu 2019. Masyarakat khususnya generasi millenial harus berani memerangi berita-berita bohong atau Hoak yang mulai tersebar di media sosial.

“Hanya tinggal menghitung hari saja, khususnya pemilih generasi muda yang lebih aktif di media sosial harus berhati-hati dan cermat menyikapi berita yang terpublish apalagi sudah jelang pemilu pasti saling serang konten negatif beredar luas di media sosial ,” ujar Muhammad Rezky.

Muhammad Rezki pun mengajak kepada seluruh generasi milenial mengambil bagian ikut serta memerangi berita hoak, kerna generasi milenial lebih sigap dan dekat ke media sosial dalam melakukan control setiap berita beredar di media sosial.

” Apalagi di tahun politik, berita hoak cepat beredar luas di media sosial bukan cuma perang aksi lempar isu politik, lempar gambar meme, lempar tudingan, sampai lempar spanduk pun bisa terjadi.

” Cuma yang belum pernah ditemukan, aksi main lempar suara apalagi nanti lemparnya ke saya, ujar Muhammad Rezki sembari tersenyum ke awak media, Kamis (4/4/3019)

Apalagi saat ini pengguna media sosial sudah banyak terjebak berita bohong, jangan sampai tersangdung kasus hukum karena ikut menyebarkan berita bohong.

“Tidak bisa dipungkiri, berita yang beredar banyak sekali mengandung hoax. Jadi sebelum menyebarkan berita, sebelum berkomentar ada baiknya dibaca dan teliti terlebih dahulu dan jangan terlampau cepat menyebarkan berita, jelasnya.

Selain itu, Muhammad Rezki merupakan generasi milenial juga sebagai Caleg termuda DPRD Kota Pekanbaru dapil IV (marpoyan damai – bukit raya) No. urut 8 melalui partai Kabbah (PPP) mengajak generasi milenial ikut serta memerangi berita hoak beredar di media sosial menjelang pemilu 17 April 2019 agar terciptanya suasana pemilu yang epik dangan aman, sejuk dan damai.

” bukan jaman nya lagi anak muda bentrok di media sosial kerna persoalan adu argument terkecoh kerna berita hoak apalagi di selesaikan pake otot, tuturnya.

Menurut Muhammad Rezki, ini moment paling pass bagi generasi milenial ikut berperang (secara positif) memerangi hoak serta merangkul sesama generasi memberikan pemahaman cara mengunakan media sosial baik dan benar,

Lanjutnya, ia berharap kedepan generasi milienial tidak terjerat hukum apalagi sampai masuk jeruji itu sangat miris sekali, ini menjadi tanggungjawab bersama menyelamatkan generasi milenial yang membuat dirinya merasa terpanggil berdiri di tengah berani untuk memperjuangkan aspirasi hingga ke gedung parlemen guna membangunkan kembali raksasa kepemudaan yang sempat tertidur pulas. Dan ia bertekad segera membanting stir membawa suatu perubahan generasi menuju ke generasi Muda, Kreativitas dan cerdas itu alasannya harus berpijak ke ranah politik.

Ia juga mengimbau kepada seluruh generasi milenial terutama di Kota Pekanbaru menentukan pilihan secara demokratis bukan hanya pilihan sehati tapi cari yang sejiwa dan harus bersinergi, berpartisipasi, bahu membahu dalam memerangi berita Hoak demi menciptakan suasana Damai, harapnya (*/HR)