Terasriau.com, Pekanbaru – Mahasiswa Universitas Islam Riau tiada henti berkreativitas. Hampir setiap hari berbagai kegiatan mereka laksanakan baik oleh badan eksekutif mahasiswa maupun himpunan. Termasuk Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Bertempat di Gedung PKM UIR, himpunan ini menggelar seminar bertajuk, ‘Peran Generasi Milenial Dalam Menghadapi Pemilu Serentak 2019’.
Di seminar ini, panitia menghadirkan dua pembicara. Masing-masing Nugroho Noto Susanto dan Dr H Syafhendry, MSi. Selain seminar Festival 2019 dimeriahkan pula dengan lomba mewarnai, lomba paduan suara, lomba debat pasangan calon tingkat SMA se Kota Pekanbaru dan lomba rangking tingkat mahasiswa. Menariknya mahasiswa juga menyemarakkan acara dengan bazar. Di arena kuliner halaman PKM mereka menyediakan beragam menu makanan yang dapat dikonsumsi mahasiswa dan dosen dengan harga terjangkau. Atau oleh masyarakat yang menyaksikan berbagai festival.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fisipol Dr Kasmanto Rinaldi menyebutkan, Government Science Festival 2019 digagas himpunan dalam usaha mereka menunjukkan bakat dan mengekspresikan kreativitas. ”Fakultas hanya mendorong dan memberi laluan kepada mahasiswa supaya mereka terbiasa berkegiatan. Terlatih talentanya mengorganisir diri sendiri. Kita akan dukung setiap kegiatan mahasiswa karena efek positifnya juga bermanfaat baik untuk mahasiswa, program studi maupun fakultas,” kata Kasmanto.
Wakil Rektor I UIR Dr H Syafhendry juga berpendapat sama. Pihaknya mengapresiasi gagasan dan pemikiran mahasiswa yang tidak saja diam dan duduk di ruang kelas. Tapi kreatif berkegiatan. Dengan tema, ‘Tunjukkan Bakatmu Ekspresikan Kreativitasmu’, Syafhendry menyatakan, mahasiswa memiliki peran strategis dalam dinamika kehidupan kampus. ”Kegiatan-kegiatan semacam ini besar sekali manfaatnya termasuk untuk kepentingan akreditasi,” ucap Syafhendry dalam sambutannya membuka festival, Kamis siang (14/3).
Di luar itu, tambah Dosen Fisipol ini, mahasiswa dapat pula membangun hubungan sosial dengan masyarakat yang datang menyaksikan acara festival. ”Saya minta semua agenda acara didokumentasikan dengan baik dan dijadikan agenda tahunan yang berjalan secara berkesinambungan,” imbuhnya.
Pembukaan festival berlangsung beberapa hari sejak Kamis. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Dekan I Dr Panca S Prihatin, Wakil Dekan III Dr Kasmanto Rinaldi, sejumlah dosen Fisipol dan ratusan mahasiswa. Usai membuka festival, Syafhendry berkesempatan menggunting pita bazar, lalu bersafari kuliner ke seluruh stand.* (Rls/red)