Terasriau.com–Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Polda Banten dan Polres jajaran sampai ketingkat Polsek menggelar kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal). Sebagai sarana pembentukan akhlak personel Polda Banten diberikan siraman rohani oleh para alim ulam dari Kitab yang dibuat Syekh Nawawi Al-Bantani yakni Kitab Nashaihul Ibad (Nasihat Untuk Para Hamba).
Karo SDM Polda Banten Kombes Linggo Purnomo menerangkan bahwa binrohtal yang dilakukan secara rutin oleh seluruh personel jajaran Polda Banten ini dalam rangka pembentukan akhlak yang baik untuk bekal diri melaksanakan tugas sehari-hari sebagai anggota Polri.
“Intinya adalah membentuk Akhlakul Karimah personel Polda Banten,” ungkap Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Linggo Purnomo usai pelaksanaan Binrohtal di Masjid Baiturrahman Polda Banten, Kamis (31/01/2019).
Materi yang disampaikan, lanjut Langgeng Purnomo, adalah bersumber dari kitab Nashaihul Ibad. Dimana kitab tersebut memiliki kandungan makna yang sangat baik, jika diterapkan dalam kehidupan dan kegiatan sehari-hari oleh anggota Polri.
“Jika ini diterapkan oleh setiap pribadi anggota Polri dimanapun dan dalam situasi apapun saat menjalankan tugasnya akan terasa ringan. Dilakukan dengan penuh keikhlasan dapat mengantarkan kita pada kesucian hati, kesantunan budi pekerti kepada masyarakat. Karena tugas yang diemban, hanya bertujuan untuk mencapai ridho Allah SWT,” tambahnya.
Dalam setiap penyampaian materi Kitab Nashaihul Ibad, pihaknya mengaku telah menggandeng para alim ulama. Kemudian tokoh ulama ditiap-tiap daerah akan memberikan bimbingan dan pembelajaran kitab tersebut kepada para anggota Bhabinkamtibmas.
“Kami telah menggandeng ulama-ulama yang dulunya nyantri atau menerima ilmu kitab Nashaihul Ibad. Kemudian ulama tersebut memberikan pencerahan kepada anggota, artinya Polisi-Polisi di Polda Banten ini punya guru-guru lokal atau ulama-ulama setempat. Tentunya ini merupakan sebuah implementasi yang mengangkat kearifan lokal bahwa Banten yang dikenal dengan Seribu Kiyai dan Sejuta Santri,” tandasnya.