Pasien UGD Keluhkan Kamar RS Awal Bros Pekanbaru Penuh

PEKANBARU, Terasriau. Com – Keluarga pasien mengeluhkan kamar rawat inap di Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru penuh, kekecewaan keluarga pasien memuncak setelah lama menunggu lebih kurang 12 jam di Ruangan UGD, Jumat (4/1/2019)

“Saya dari siang sudah kemari sekitar pukul 10.40 Wib, sampai sekarang sudah pukul 22.30 Wib, belum dapat kamar rawat inap buat ayah di ruangan UGD, sampai saya di suruh pergi sama petugas keamanan, katanya pihak rumah sakit mau dirujuk pasien tapi kok sampai larut malam begini, ini sudah 12 jam lebih kami keluarga menunggu, bagaimana pelayanan rumah sakit,” keluh Sriwahyuni salah keluarga pasien, Jumat (4/1/2019)

Selain itu dirinya menuturkan, pelayanan di Rumah Sakit Awal Bros tidak terlalu ramah ketika melayani pasien, perawat mengaku kamar penuh dan akan segera dirujuk ke Rumah Sakit lainnya namun keluarga pasien dibuat menunggu lama hingga larut malam.

Di lansir dari fokuskriminal.com sudah mendatangi pihak Rumah Sakit Awal Bros melalui penanggung jawab pasien, Jefri mengatakan bahwa peralatan hasil print ronsen dada dalam kondisi rusak, sedangkan pihak rumah sakit lainnya tidak mau menerima pasien kalau belum ada hasil print ronsen dada pasien dan baru dapat dirujuk ke rumah sakit lainnya.

“Mereka pihak rumah sakit meminta untuk melengkapi data data pasien kalau tidak lengkap datanya nanti pasien akan disuruh bawa lagi kesini, ujar jefri.

Dari pihak rumah sakit Awal Bros sudah menghubungi sejumlah rumah sakit lain di antaranya, Rumah Sakit Aulia, Rumah Sakit Eka Hospital, Rumah Sakit Syafira dan RSUD Arifin Ahmad hal sama kondisi kamar juga penuh semua.

Sedangkan pihak keluarga pasien begitu cemas tidak mendapat kamar kerna sudah larut malam, pihak keluarga pun khawatir dengan kondisi ayahnya yang masih terbaring di ruangan UGD.

” Saya khawatir tidak dapat kamar, kerna ini sudah larut malam sekali, dari siang tadi saya menunggu bersama keluarga untuk dapat dirujuk namun belum ada kabar. Ujar yuni kepada awak media.

Dengan rasa kecewa keluarga pasien menunggu kabar, sampai akhirnya pihak Rumah Sakit Awal Bros baru dapat merujuk pasien atas nama Nurzaman (52), ke Rumah Sakit Lancang Kuning Pekanbaru sekira pukul 23.02 Wib, (***)

 

Sumber Fokuskriminal.com