Besar Harto Karyawan, Jenderal Kelahiran Sumbar Dipercaya Pegang Jabatan Pangkostrad

Nasional468 Views

JAKARTA, (terasriau.com) — Mayjen TNI Besar Harto Karyawan resmi menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI- Angkatan Darat (Kosrad).

Secara otomotis pria kelahiran 31 Mei 1963 di Lubuk Sikaping, kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat itu naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen)TNI.

Harto Karyawan satu dari sejumlah Perwira Tinggi yang mendapatkan promosi jabatan di tubuh TNI oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan perwira tinggi (pati).

Hasto Karyawan kini memegang jabatan strategis di TNI-AD yaitu Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang pernah dijabat Jenderal Andika Perkasa yang saat ini telah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Sebelum menyandang jabatan Pangkostrad lulusan Akmil tahun 1986 ini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi di Bandungm

Penunjukan Harto Karyawan sebagai Pangkostrad dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI Mayjen TNI Santos Matondang.

“Mayjen Besar Harto Karyawam ditunjuk menjadi Pangkostrad berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018 tanggal 29 November 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI,” kata Sandos kepada awak media ini.

Dijelaskannya, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan dilahirkan di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1986.

“Sebelum menjadi Pangkostrad, dia menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi sejak 19 Maret hingga 29 November 2018. Dia merupakan perwira tinggi yang berpengalaman dalam bidang infanteri Kostrad sejak berpangkat Letnan Dua (Letda) hingga Mayor,”ujarnya.

Bahkan, menurutnya, sejak menjadi perwira tinggi dengan pangkat Brigjen, Besar Harto karyawan kembali masuk ke lingkungan Kostrad dengan jabatan sebagai Inspektorat Kostrad (Irkostrad) pada 2015.

“Tahun 2016, dia diangkat menjadi Kepala Koordinator Dosen Sekolah Staf dan Komando (Kakordos Sesko) TNI. Di tahun 2016 pula dia kembali menjadi Irkostrad,”jelasnya.

Karir Besar Harto Karyawan terus melejit dan meraih pangkat Mayjen dengan jabatan sebagai Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad) tahun 2017.

“Pada 19 Maret 2018, pria kelahiran 31 Mei 1963 ini di mutasi dan dipercaya menjabat Pangdam III/Siliwangi,” terangnya.

Dikatakannya, pada 29 November 2018 lalu atau dua hari lalu, Besar Harto karyawan kembali dimutasi dan dipercayai sebagai Pangkostrad dan pangkatnya menjadi Letjen. (*/r)

laporan : indra helmy
editor : zaidina hamzah