Sandiaga Uno Blusukan ke Pasar Pagi Kota Pekanbaru

PEKANBARU, (Tersariau.com) – Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno terus menjadi perhatian masyarakat di tanah Air, termasuk Pekanbaru. Buktinya, begitu tiba di Pasar Pagi Panam, Pekanbaru, Sandi langsung dikerumuni warga, Senin (12/11/2018). 
 
Warga berebut mendekati Sandi begitu turun dari mobil yang ditumpanginya. Saat itu, Sandi langsung berjalan ke arah pasar dengan masih dikerumuni warga.
 
Sandi kemudian berhenti di depan pedagang cabai. Dia kemudian menanyakan perihal harga cabai beberapa waktu belakangan. Pedagang pun mengatakan harga cabai perkilo saat ini adalah Rp 28 ribu.
 
Menurut Sandi, di tengah perekonomian yang lesu saat ini, harga tersebut sudah cukup relatif murah di Pasar Pagi Panam tersebut. “Di tengah perekonomian lesu saat ini, di Pasar Panam harga bahan termasuk murah, karena untuk harga cabai harganya Rp 28 ribu. Tapi kita harapkan kedepannya bisa lebih murah lagi, Rp 25 ribu perkilo misalnya, masyarakat dimudahkan petani pun sejahtera,” kata Sandi sambil terus dikerumuni warga.
 
Sandiaga kemudian membeli sekilo cabai, kemudian menyerahkan uang Rp 100 ribu kepada pedagang. Saat pedagang menyerahkan kembalian sebanyak Rp 70 ribu, Sandi kemudian tidak menerima dan meminta pedagang terakhir menerima kembalian uang itu. “Udah Pak, ambil saja tidak apa-apa,” ujarnya ramah.
 
“Saat saya kecil, kalau bicara kotor, ibu saya bilang nanti mulut saya diladoi pakai cabai. Nah, cabai ini saya bawa ke Jakarta, nanti kita ladoi mulut politisi yang bicara kotor,” kata Sandiaga bercanda, warga di sana pun ikut tertawa.

Sumber : Fokusriau