Peringati Hari Kesehatan Nasional, Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Masyarakat

PEKANBARU, (Terasriau.com) – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tahun 2018 ini diharapkan jadi momentum perbaikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Pasalnya, selama ini pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Pekanbaru masih jauh dari kata harapan. Salah satu harapan yang diharapkan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono adalah pembenahan pelayanan kesehatan.

“Harapan kita cukup banyak dari segi pelayanan. Salah satunya pelayanan di tingkat fasilitas pertama di Kota Pekanbaru yakni Puskesmas dan Posyandu. Kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengaktifkan dan meningkatkan intensif untuk kader Posyandu. Tak hanya itu, ada juga gebrakan yang dibuat untuk Posyandu, karena selama ini pelayanan di Posyandu hanya untuk Balita saja tetapi bisa di tingkatkan untuk pelayanan para Lanjut Usia (Lansia),” ucapnya.

Dengan gebrakan pelayanan Lansia di Posyandu, lanjut Politisi Demokrat ini, para Lansia tidak perlu jauh-jauh untuk berobat dan tidak perlu lagi ke Rumah Sakit mengingat usia mereka. Dimana pelayanan di Posyandu bisa diberikan kepada Lansia seperti mengecek tensi, kolestrol. Jadi dengan adanya pelayanan Posyandu untuk Lansia, maka para Lansia tidak perlu lagi mengantre di Puskesmas atau rumah sakit.

Apalagi, kata Sigit, dengan pelayanan yang lengkap di Posyandu, para Lansia menjadi terjadwal dalam pengobatan di Posyandu. “Kita juga mengharapkan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan penyerapan Askes di Rumah Sakit milik Kota Pekanbaru. Karena penyerapan Askes di RS Madani belum optimal karena baru diresemikan,” bebernya.

Tak hanya itu, kata Sigit, ia meminta kepada Pemerinta Kota juga menggesa bantuan pelayanan ke pemerinta pusat untuk alat kesehatan di Rumah Sakit Madani. Sebab, dengan adanya pelayanan yang lebih lengkap di rumah sakit milik Pemko, maka masyarakat tidak perlu mengantre untuk berobat.

“Rumah Sakit juga harus transparan dengan peserta BPJS. Sebab selama ini pihak Rumah Sakit kurang transparan dalam pengisian kamar untuk peserta BPJS. Dengan adanya HKN saat ini, diharapkan pelayanan di Kota Pekanbaru lebih terbuka dan transparan,” harapnya.

Sumber : Halloriau