Disangka Musang, Brankas Tetangga Digondol Maling

Disangka Musang, Ternyata Brankas Tetangga Digondol Maling

PEKANBARU – Berawal dari suara benda jatuh dekat rumah, begitu yang di rasa Katon (48) saat itu sedang asyik menonton televisi, di Jalan Rambutan V, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (28/11/2018) malam.

“Sekitar jam setengah 8. Saya dengar ada bunyi barang jatuh. Di sini kan banyak musang. Saya pikir musang. Cuman kalau musang menghantam atap pasti lari kan, nggak bunyi deeg gitu. Cuman saya nggak ngeh,” katanya saat diwawancarai.

Namun tak berselang lama, tiba-tiba Katon mendengar teriakan “rampoookk” dari tetangganya.

“Pas pulang ibuknya (tetangga) ini baru tahu, terdengar dia teriak dan nangis. Sekitar 15 sampai 20 menit lah (usai sempat terdengar bunyi benda jatuh),” ujar Katon.

Disebutkan Katon, ketika itulah dia buru-buru keluar rumah. melihat apa yang terjadi.

Sepengetahuannya, rumah yang ditempati Ona Tobing (36) dan sekeluarga itu memang sedang kosong, ditinggal pergi seharian.

Didapati saat itu pintu belakang rumah korban sudah dalam posisi terbuka.

Benda milik korban yang hilang kata Katon adalah Brangkas.

Hanya saja dia tak tahu pasti apa benda berharga di dalamnya.

Katon menjelaskan, korban merupakan warga baru di perumahan itu. Sekitar setahunan ini.

Peristiwa pencurian dengan pemberatan (Curat) itu dilaporkan ke polisi.

Sementara itu, aparat kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Bukit Raya dan Polresta Pekanbaru sudah melakukan olah TKP dan pulbaket.

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini.

Menurut informasi, milik korban yang hilang berisikan emas, berlian, sertifikat tanah, dan surat berharga lainnya.

Kemudian belasan jam tangan berbagai merk branded juga ikut digondol. Kerugian total diperkirakan kurang lebih berjumlah Rp 100 juta. (*)